Orang Manggarai di Makassar Gelar Turnamen Sepak Bola Elar Cup II
Makassar, NTTOnlinenow.com – Orang Manggarai perantauan yang tinggal di Kota Metropolitan Makassar menggelar Turnamen Sepak Bola Elar Cup II bertempat di Lapangan Sepak Bola Armed Makassar.
Turnamen ini diikuti 18 peserta yang merupakan utusan kecamatan dari daerah asal di Manggarai Raya NTT.
Demikian ditegaskan Ketua Komisi Disiplin Turnamen Sepak Bola Elar Cup II, Dr Arda Senaman, M.Si kepada media di Warkop Toddopuli Makassar, Kamis siang 12 Mei 2022.
Dijelaskan, turnamen sepak bola ini dibuka Ahad 8 Mei 2022, ditandai dengan tendangan bola pertama oleh tokoh masyarakat Manggarai Raya di Provinsi Sulsel, Drs Yosef Teok.
Turnamen ini dilaksanakan setiap hari Ahad dengan lima kali pertandingan mulai pagi jam 09.00 WITA sampai dengan 17.00 WITA. Final turnamen ini akan dilaksanakan akhir Agustus 2022.
Para penonton mencapai ratusan orang berasal dari orang orang Manggarai Raya yang tinggal menetap di Makassar dan sekitarnya. Ada yang datang dari Kabupaten Gowa, Takalar, Bulukumba, Pangkep, Sidrap, Jeneponto.
Orang Manggarai yang datang menonton itu dikenakan tarif karcis Rp. 5000 per kepala dan Rp. 5000 parkir kendaraan.
Karcis penonton dan parkir sekaligus jadi pemasukan panitia menyukseskan turnamen yang telah berjalan dua tahun ini, tegas Arda yang juga Rektor Universitas Satria pada masanya ini.
Pemasukan lain dari panitia adalah setiap peserta turnamen diwajibkan membayar dana pertandingan sebanyak Rp. 3,5 juta, tegas penulis buku Diaspora Manggarai Perantauan Studi Kasus di Kota Metropolitan Makassar ini.
Rencana pekan kedua turnamen akan dilaksanakan kembali pada Ahad 15 Mei 2022 tampil bermain di lapangan Persatuan Sepak Bola (PS) Elar Utara lawan Cibal Timur. PS Besboy lawan Wae Rebu. PS Welok lawan Elos Selatan. PS. Ikapri berhadapan Satar Mese. PS Watur Lanur lawan Macan Pacar.
Penanggungjawab Turnamen Elar Cup II di Makassar, Urbanus Ranu menambahkan, turnamen ini dilaksanakan guna terus meningkatkan silaturrahim sesama orang Manggarai yang tinggal menetap di Kota Makassar dan sekitarnya.
Lewat turnamen sepak bola ini orang orang Manggarai perantauan di Makassar dapat bertemu dan berinteraksi dan melepas kerinduan akan kampung asal di Manggarai NTT, kata pria kelahiran 17 Desember 1959 di Comping Biting Kecamatan Elar Manggarai NTT. ***