Lantik Pengurus Pusat dan Daerah Ormas Beta Timor, Falentinus Kebo : Selain Kerja Sosial, Saya Sudah Siapkan Bisnis Untuk Kemakmuran Anggota
Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Pelaksanaan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Pusat dan Daerah Ormas Bela Tanah Timor (Beta Timor) masa bakti 2022 – 2025 terlaksana dengan lancar.
Sebagai Pimpinan Markas Pusat, Pendiri Ormas Beta Timor, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP. MA melantik Viktor Kapitan Sakera, menyusul Heribertus Naif sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Bendahara Umum, Andina Winantunigtyas,A. Md yang diwakili Bendahara I, Judith .D. Lorenzo Taolin, S.E.
Sementara pengurus Daerah kabupaten TTU, Arnoldus Tefa dilantik sebagai Pimpinan Markas Daerah, Wilhelmina Asametan sebagai Sekretaris dan Bendahara, Finsensia Aryani Yudistira.
Dalam sambutannya Falentinus Kebo selaku Pendiri Ormas Beta Timor mengucapkan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara dan para anggota, para simpatisan Ormas dan undangan yang telah menyempatkan hadir dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Kader dengan tema, “Menciptakan Pemimpin Yang Visioner dan Misioner”.
Falentinus Kebo, mengatakan Pengurus terpilih harus bisa membesarkan Oganisasi dan bekerja baik dengan semua elemen masyarakat.
“Pengurus terpilih harus mampu membesarkan Ormas Beta Timor dan bekerjasama yang baik dengan semua elemen masyarakat untuk menghadapi tantangan kedepan”, kata Falentinus Kebo di depan seluruh Pengurus dan anggota Ormas Beta Timor di hari ketiga kegiatan Pelatihan, Rabu (15/12/2021).
Lebih lanjut disampaikan Falentinus, Badan Pengurus Markas Pusat Beta Timor dan Markas Daerah mulai beroperasi di kabupaten TTU.
Katanya, saat ini mungkin baru melakukan satu rangkaian pengukuhan pengurus di Daerah Kabupen TTU, namun ke depan akan dilakukan seremonial yang sama di beberapa kabupaten lain. Sehingga seluruh Pengutis dan anggota dituntut untuk bekerja secara bertanggungjawab.
“Setelah ini teman-teman yang sudah diberikan kepercayaan untuk memimpin baik di Markas Pusat maupun Daerah agar menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai porsinya. Jangan sampai pengukuhan dan pelantikan ini hanya sebatas seremonial saja”, tegas Falen.
Ia juga berharap Pengurus Markas Daerah dapat bersama – sama dengan Ketua Umum Markas Pusat dan anggota untuk mulai melihat apa yang bisa dikerjakan.
“Harapan untuk Penguus Markas Daerah, setelah ini bersama – sama dengan Ketum Markas Pusat Organisasi Beta Timor supaya timbang terima apa saja yang harus dilakukan oleh Pimpinan Markas Daerah di Kabupaten TTU”, pinta Falen.
Ia juga mengakui adanya pergeseran struktur dalam berjalannya waktu dan meminta pemahaman seluruh anggota Ormas Beta Timor.
“Mungkin ada perubahan struktur dari yang sebelumnya, bahwa organisasi kita, tidak terpikir akan menjadi besar. Seiring berjalannya waktu ternyata kita perlu melebarkan sayap ke kabupaten lain. Sehingga struktur yang ada awalnya semua di Pusat otomatis turun ke Markas Daerah. Dalam rangka untuk mengeksekusi semua kegiatan. Jadi intinya pengurus di Markas Pusat sifatnya hanya manajerial, mengawasi berjalan dan tidaknya program yang ada di bawahnya. Sehingga lebih banyak pekerjaannya kita tinbang terima ke Markas Daerah. Pengurus Pusat yang turun ke Markas Daerah, tolong bantu Ketua Markas Daerah yang ditunjuk secara aklamasi”, ungkap Falen.
Ia berpesan agar ada kerjasama yang baik antara Pengurus MP dan MD tanpa saling melempar tanggungjawab.
“Pesan saya, teman – teman harus saling saling mendukung. Agar organisasi kita dapat terus berjalan tanpa harus saling lempar tanggungjawab demi kepentingan masyarakat”, ujar Falen.
Tak dapat dipungkiri, satu – satunya Organisasi yang sangat Viral di kabupaten TTU dan kabupaten tetangga lainnya ini, banyak diminati masyarakat. Kepada para simpatisan yang ingin bergabung dalam Ormas Beta Timor, Falen mengatakan dengan senang hati menerima jika ingin bergabung. Dan itu menjadi tugas Pengurus MD untuk mensosialisasikan Ormas Beta Timor dan seluruh programnya terutama bahwa Ormas Beta Timor butuh orang – orang berhati tulus dalam bekerja tanpa menuntut balas jasa.
“Ada orang – orang di luar sana yang dengan hati tulus mau bergabung dengan Beta Timor, teman – teman pengurus perlu memberi pemahaman bahwa organisasi kita organisasi non profit artinya tidak digaji sehingga kita bekerja berdasarkan panggilan dari hati teman – teman sekalian”, terang Falen.
Kendati demikian, sebagai pendiri Falentinus mengatakan tidak tinggal diam. Sejak berdirinya Ormas Beta Timor pada September 2020 lalu, ia telah melakukan persiapan – persiapan bisnis ke depan yang nantinya akan menyerap tenaga kerja dari dalam lingkungan Beta Timor sendiri.
“Sebagai pendiri, saya tidak tinggal diam. Ke depan sudah saya persiapkan beberapa bisnis yang akan kita kembangkan dan akan menyerap banyak tenaga kerja yang berasal dari lingkungan kita sendiri”, ungkap Falentinus disambut tepuk tangan seluruh anggota Ormas dan simpatisan yang hadir dalam kegiatan Pelatihan selama 4 hari, yakni 13 -16 Desember.
Ke depan, lanjutnya akan banyak peluang bagi seluruh anggota Ormas. Asalkan tetap semangat, saling mendukung berpegang pada semboyan Solid, Militan Setia.
Ia juga berjanji tidak akan meninggalkan seluruh anggota dari Ormas yang didirikannya.
“Sebagai pendiri saya tidak akan meninggalkan teman – teman. Saya akan pertaruhkan apapun agar bisa tetap berdiri di depan teman – teman. Itu komitmen saya. Karena kalau saya selaku pendiri saja sudah tidak bisa hadir bersama teman – teman, mau siapa lagi”, katanya.
Diakuinya, saat ini ia belum bisa fokus hadir setiap saat bersama seluruh anggota Ormas, lantaran masih harus kembali mengejar ketertinggalan omzet perusahaan yang ditinggal selama sepekan guna mengikuti kegiatan Ormas Beta Timor.
Untuk seluruh anggota Ormas Beta Timor, Falentinus Kebo menghimbau untuk terus berbuat baik.
“Jangan pernah bosan, jangan pernah lelah berbuat baik,karena kebaikan itu selalu ada di depan kita. Saya yakin melalui Ormas Beta Timor, kita hadir untuk memenuhi setiap tantangan sekalipun berat. Apapun itu tantangannya pekerjaan kita tetap akan diselesaikan”, ujar Falen.
Menutup sambutannya, ia berpesan khusus kepada para sopir mobil Ambulance dan mobil Jenasah Beta Timor, agar tidak menyerah ketika menemui kendala maupun kekurangan lain dalam menjalankan tugas mulianya.
“Pesan khusus saya untuk para sopir mobil ambulance dan jenasah, kalian sudah membawa nama Beta Timor di garda terdepan. Terus berbuat, terus memberikan pengertian yang baik tentang Beta Timor. Kadang yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan harapan, jangan komplain ke pengguna, silahkan komplain ke saya sebagai pendiri melalui Pimpinan Markas Pusat”, pinta Falen.
Apresiasi setinggi – setingginya Pendiri Ormas Beta Timor sampaikan, menyemangati seluruh anggota Ormas dalam kegiatan – kegiatan kemanusiaan yang sudah berjalan selama setahun lebih. Ia mengungkapan rasa bangga terhadap seluruh anggota Ormas yang sejak awal membangun Organisasi dan masih tetap mengedepankan semboyan Solid Militan Setia hingga penghujung akhir tahun 2021.
“Jujur tidak semua orang mampu melakukan apa yang dilakukan ormas Beta Timor. Saya selalu bilang, teman – teman yang tergabung dalam Ormas Beta Timor adalah orang – orang yang kaya. Bukan kaya secara materil tapi hati. Teman – teman sudah naik satu level menjadi makmur. Saya katakan demikian karena kalau kita lihat, orang kaya belum tentu bisa berbuat seperti yang telah kalian lakukan. Apa yang mereka buat, selalu ada timbal baliknya. Tetapi kalau orang makmur, dia berbuat, membantu, yang diharapkan hanya senyuman dan kata terimakasih. Saya bangga, teman – teman punya hati yg makmur, menolong tanpa pamrih dan hanya mengharapkan senyuman dan ucapan terimakasih”, tutup Falentinus dengan penuh haru.
Foto Kolase : Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Markas Pusat dan Daerah Ormas Beta Timor, Rabu (15/12/2021).