17 Ahli Waris Anggota TNI AD Terima Dana Watzah dari Kodim Belu

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kodim 1605/Belu memberikan dana santunan perawatan jenazah (Watzah) kepada 17 orang ahli waris anggota TNI AD yang telah meninggal dunia.

Dana santunan Watzah kepada 17 orang Ahli waris anggota TNI AD itu diserahkan Perwira Seksi Personil Kodim 1605/Belu Kapten Inf Wagino bertempat di Aula Darma Andika Makodim 1605/Belu, Senin (6/12/2021).

Menurut Pasi Pers Kapten Inf Wagino, yang berhak menerima dana santunan watzah ini merupakan ahli waris yang sah dan telah memenuhi segala kelengkapan syarat administrasi.

Perwakilan keluarga ahli waris menerima dana watzah ini jelas dia, wajib membawa foto copy KTP masing-masing satu lembar. Selain itu menandatangani absensi penerima biaya Watzah pada ahli waris dan kwitansi bukti penerimaan uang biaya dimaksud.

“Dari jumlah yang ada, 2 orang tidak bisa hadir untuk menerima dana watzah karna ahli waris berada di Jawa Tengah dan Kupang. Sehingga mekanisme pembayarannya akan ditransfer kepada ahli waris yang bersangkutan,” terang Wagino.

Dia menuturkan, dalam penentuan penerimaan dana santunan watzah ini tidak semuanya sama, dari 17 orang ada 3 orang yang menerima dana watzah sebesar Rp. 7.500,000 sedangkan 14 orang lainnya masing-masing menerima Rp. 12.500,000.

“Untuk dana santunan watzah sebesar Rp. 7.500,000 diperuntukan bagi anggota yang meninggal pada saat masih aktif. Sedangkan untuk anggota yang telah purnawirawan, ahli waris menerima dana sebesar Rp. 12.500.000,” urai Pasipers itu.

Tambah Wagino, penyerahan dana santunan Watzah kepada 17 orang ahli waris ini adalah merupakan bentuk perhatian dan penghargaan dari TNI AD kepada para anggota yang telah meninggal dunia.

Diharapkan, bantuan dana santunan Watzah yang diberikan dapat meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Bagi anggota keluarga ahli waris yang belum menerima dana santunan Watzah segera melaporkan ke Kodim Belu di Staf Pers agar segera di urus kelengkapan administrasinya untuk mendapatkan dananya,” pesan Wagino.