Penjabat Sekda Resmi Buka TMMD ke-112 di Belu Perbatasan RI-RDTL
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Frans Manafe secara resmi membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 T.A 2021 di gedung Betelalenok, Selasa (15/8).
Kegiatan bertajuk “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” menerapkan prokes dihadiri Dandim 1605/Belu, tokoh agama, pejabat mewakili Kapolres Belu, Kajari Belu, Dinas Teknis, tokoh adat serta para Perwira Kodim Belu.
Plt Sekda Frans mengatakan, Pemkab Belu sangat mendukung program TMMD dalam percepatan pembangunan di wilayah perbatasan Belu.
Kegiatan TMMD ini, jelas dia bertujuan membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di daerah baik itu kegiatan fisik maupun non fisik. “Kami ucapkan terimakasih kepada TNI dalam hal ini Dandim Belu,” ucap Frans.
Dikatakan, ini tahun 2021 kegiatan TMMD yang ke-112. Dalam kegiatan ini dilaksanakan kegiatan pembukaan jalan pedesaan dari dusun Korba’u ke Desa Leosama yang selama ini menjadi kesulitan bagi warga.
“Kegiatan ini sangat penting dan strategis bagi warga dusun Korba’u dan Leosama. Selain pembukaan jalan ada juga pembangunan pipanisasi air bersih juga kegiatan lainnya serta program dari Pemda,” sebut Frans.
Mantan Kepala Bappeda katakan, sebagai dukungan Pemerintah juga sudah menyediakan dana dari APBD yang diberikan sebagai bentuk sumbangan bagi Kodim Belu dalam kegiatanTMMD.
“Biar nilai kecil kita tetap sinergi membangun daerah.Kami juga siapkan sumber daya manusia kita baik dari ASN maupun masyarakat di lokasi,” ungkap Frans.
Dia juga menghimbau kepada warga di lokasi kegiatan agar turut partisipasi dukung TNI di lokasi kegiatan. Kita juga harap kegiatan ini berjalan baik dan jadi sumbangsih nyata bagi warga di perbatasan Belu.
Sementara itu, Dandim Belu Letkol lnf Wiji Untoro mengatakan bahwa sasaran dalam pelaksanaan TMMD ke-112 Kodim 1605/Belu tahun 2001 yaitu membuka akses jalan yang menghubungkan Dusun Korba’u menuju ke desa Leosama yang di mana Dusun ke bawah ini merupakan salah satu Dusun yang terisolir yang berada di desa Leosama, Kecamatan kakuluk Mesak
Jelas dia, Dusun Korba’u merupakan dusun yang terisolir di salah satu sudut kota Atambua yang di mana masyarakat di Dusun ini apabila hendak menuju ke desa harus memutar jauh melewati atau melalui kota Atambua dan menuju ke desa Leosama yang di mana dengan jarak tempuh yang sangat jauh.
“Dengan adanya pembukaan akses jalan ini memungkinkan masyarakat untuk menempuh perjalanan yang lebih dekat karena hanya berjarak tempuh 4 kilo meter dari dusun Korba’u menuju ke Desa,” terang dia.
Sasaran yang kedua jelas Wiji, pembangunan pipanisasi yang di mana masyarakat di desa losam masih mengalami krisis akan kebutuhan air bersih sehingga pada pelaksanaan TMMD ini kita juga melaksanakan kegiatan pembuatan pipanisasi.
“Karena ada sumber mata air yang berada di desa dan beberapa bak penampungan air yang terbengkalai yang tidak digunakan dan akan kita perbaiki sekligus juga untuk mengairi pertanian masyarakat,” ujar dia.
Ada juga sasaran tambahan yaitu perbaikan Kapela yang berada di Dusun Korba’u yang di mana kondisi kapela tersebut saat ini sedang rusak dan sudah 3 tahun tidak digunakan oleh masyarakat untuk beribadah.
“Kita rehab dan tentunya kita mengharapkan akan semoga bermanfaat bagi masyarakat di Dusun Korba’u dalam menjalankan kegiatan keagamaannya,” kata Wiji.
Dalam kegiatan pembukaan tersebut, Kodim 1605/Belu menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada lima perwakilan warga Desa Leosama.