Kantor Camat Kota Raja Tutup Sementara Ada ASN Positif Covid-19

Bagikan Artikel ini

Kupang, NTTOnlinenow.com – Camat Kota Raja, Rudi Abubakar ditemui diruang kerjanya siang tadi, Kamis (8/7/21) Ia mengatakan bahwa memang betul ada salah satu stafnya atau ASN juga sebagai bendahara di kantor camat kota raja ini,terpapar Positif Covid-19.

Ia menjelaskan bahwa salah satu stafnya di kantor kecamatan kota raja, hari senin malam tanggal 5 Juli 2021 dia terima hasil swabnya dinyataka positif dan pada hari selasa pagi 6 juli 2021 saya tau,kemudian saya langsung berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas,kepala dinas kesehatan dan wakil wali kota kupang untuk minta petunjuk.

Langkah yang saya ambil pertama minta kepada dinas kesehatan untuk melakukan disinfektan dikantor dan kemarin sudah dilakukan, kemudian untuk Puskesmas bakunase saya juga meminta kita semua mulai dari camat, sekcam seluruha asn dan PTT di swab PCR ini siap dilaksanakan pada besok hari Jumat 9 juli 2021,” katanya.

Rudi, sementara biodata kita lagi sedang melengkapi,saya lakukan kontak lewat telpon dengan staf saya saat ini poisitif Covid-19,secara pribadi menanyakan apa ada kontak erat dengan pegawai disini atau tidak ini, apakah ada yang positif nanti pada saat nanti di Swab PCR besok.

Tapi dengan sistem piket 50-50 saat itu ia datang ke kantor pada hari Senin hanya datang kekantor tapi tidak sempat masuk hanya diluar saja ,sehingga ia melakukan kontak dengan salah seorang PTT di kantor ini,” ungkapnya.

Tambah Rudi, saya pun langsung memerintahkan PTT itu melakukan untuk swab PCR,sekitar ada empat atau lima orang semua ditest dan hasilnya semua negatif,” kata Rudi.

Namun saya sebagai Camat Kota Raja tetap terus berkomunikasi dengan pihak Puskemas dimana kontak itu tidak langsung terpapar, tetapi setelah tiga hari, apa bila dalam tiga hari kemudian berarti jatuh hari ini kalau terpapar dan untungnya besok kita sudah bisa tau hasilnya,

Rudi, pegawai tersebut kemungkinan terpapar di luar bukan dalam wilayah kantor camat kita raja, jadi saya juga menanyakan kepadanya apa yang dirasakan dan dijawab bahwa dia hanya merasa meriang kemudian indra penciuman menghilang, tidak lupa saya memberikan semangat kepadanya.

Dari hasil konsultasi dengan wawali, walaupun kantor tutup namun tidak boleh kosong, jadi saya mengambil keputusan sebagai camat tetap masuk dengan satu orang staf, tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat misalnya dalam pelayanan administrasi dan saya siap menerima untuk datang ke kantor Camat Kota Raja,” tutup Rudi. (DEM)