Tim Penyidik Kejari TTU dan Tenaga Ahli Politeknik Kupang, Tinjau Kembali Hasil Perbaikan Pekerjaan Bronjong Kali Tauf, Maslete
Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara (Kejari TTU) bersama Tenaga Ahli Politeknik Kupang, meninjau kembali hasil perbaikan pengerjaan Bronjong pada Kali Tauf, di Maslete, Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU, NTT.
Sebelumnya diberitakan, pengerjaan Bronjong Kali Tauf di Maslete terindikasi penyimpangan yang menyebabkan Bronjong tersebut ambruk dua kali dalam setahun.
Berita terkait : Baru Setahun Dibangun, Bronjong Kali Maslete Sudah Dua Kali Ambruk
Kepala Kejaksaan Negeri TTU (Kajari TTU), Roberth Jimmy Lambila, S.H., M.H, yang dikonfirmasi melalui Kasi Pidsus Kejari TTU, Andrew P. Keya S.H mengatakan, pihaknya bersama tenaga ahli teknis kembali meninjau hasil perbaikan pekerjaan Bronjong Maslete oleh para rekanan.
“Kita akan melihat hasil perbaikan pekerjaan itu dan tenaga ahli teknis akan melakukan penilaian kembali dari aspek kuantitas dan kualitasnya”, tandas Andrew P. Keya, S.H. kepada NTTOnlinenow.com Kamis (24/06/2021).
Baca juga : Perbaiki Bronjong Maslete, Kejari TTU Akan Periksa Mutu Setelah Rampung
Menurut Andrew, hasil peninjauan perbaikan Bronjong tersebut akan dievaluasi dan dipelajari lagi.
“Kami pelajari dulu hasilnya, apakah hasil perbaikannya sudah sesuai dengan dokumen perencanaan dan lain – lain,” ucapnya.
Kasi Pidsus Andrew P. Keya juga menjelaskan, pasca melakukan pemeriksaan terhadap kerusakan Bronjong Maslete beberapa waktu lalu, ditemukan adanya indikasi penyimpangan.
Berdasarkan temuan tersebut rekanan berniat melakukan langkah perbaikan atas pekerjaan tersebut.
Kejari TTU, lanjut Andrew, mengambil langkah tersebut untuk memberikan asas manfaat dari pekerjaan pembangunan yang terjebak persoalan hukum dengan mempertimbangkan itikad baik dari para rekanan yang ingin melakukan perbaikan.
Ia menambahkan, pasca diperbaiki Bronjong tersebut pastinya memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat di sekitar Maslete yang bermukim di bantaran kali Tauf.
“Jika pembangunan ini membawa manfaat bagi masyarakat maka inilah yang kami pandang sebagai pembangunan Bronjong dan langkah hukumnya,” beber Andrew.
Perbaikan Bronjong, kata Andrew, memakan waktu kurang lebih 1 bulan. Pihak Kejari TTU tinggal menunggu hasil dari pemeriksaan tim tenaga ahli.
Keterangan Foto : Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Timor Tengah Utara (TTU) bersama Tenaga Ahli Teknis dan PPK serta Kontaktor saat meninjau langsung hasil perbaikan pekerjaan, Selasa, (22/06/2021).