Hasil Swab Antigen 30 Pekerja Proyek Kampus UNHAN di Belu Positif Covid-19

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Sebanyak 30 pekerja proyek pembangunan Kampus Poltek Universitas Pertahanan (Unhan) di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Temuan pekerja pembangunan terpapar Covid-19 dari hasil pemeriksaaan swab antigen kepada 276 orang oleh Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Puskesmas Ainiba bertempat di lokasi proyek, Jumat (18/6/2021).

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa, 30 pekerja proyek pembangunan Kampun Unhan yang terpapar positif Covid-19 terdiri dari 24 orang tenaga kerja pendatang dan 6 orang tenaga kerja lokal.

Terkait hal itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Belu, dr. Agus Taolin saat dikonfirmasi media membenarkan adanya pekerja proyek pembangunan Kampus Unhan terpapar positif hasil Swab Antigen yang dilakukan tim Gugus Covid-19.

“Iya betul sudah di isolasi, dan dalam pengawasan,” ungkap Agus Taolin terpisah via whatsaapnya.

Lanjut Bupati Belu itu, selain telah di isolasi dan dalam pengawasan tim Gugus Tugas, pihaknya juga melakukan tracing terhadap pekerja yang kontak erat. “Kami lakukan tracing untuk yang kontak erat,” kata dia.

Saat ditanyai apakah pekerjaan pembangunan dihentikan sementara pasca pekerja yang positif, jelas Agus Taolin bahwa, bagi pekerja yang negatif tetap melakukan pekerjaan dengan tetap mematuhi prokes Covid-19.

“Pekerja negatif tetap kerja. Masuk keluar lokasi dan kontak di batasi dan dijaga petugas,” tutup dia.

Untuk diketahui, Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Puskesmas Ainiba melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan Swab Antigen terhadap para tenaga kerja di lokasi pembangunan Kampus Unhan di Desa Fatuketi, Kabupaten Belu, Jumat (18/6) pukul 09.00 wita.

Secara keseluruhan, total para tenaga kerja Kampus Poltek Unhan berjumlah 317 orang. Pekerja yang telah melaksanakan Swab antigen berjumlah 276 orang. Sementara yang belum Swab Antigen berjumlah 41 orang.