Bupati Belu Kirim Dua Dokter Sekolah Spesialis Bedah Urologi
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Visi-misi dan janji kampanye tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Belu perlahan-lahan mulai dipenuhi Bupati dr. Agustinus Taolin dan Wakil Bupati Aloysius Haleserens.
Sebelum sebulan memimpin Kabupaten Belu, Bupati dr. Agustinus Taolin dan Wakil Bupati Aloysius Haleserens mengirim dua dokter untuk sekolah lanjut menggambil Spesialis Bedah Urologi.
Hal itu diungkapkan Bupati Belu, Agus Taolin dalam arahannya saat rapat kerja dengan para Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Belu di Gedung Betelalenok Atambua wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Selasa (18/5/2021).
Agus menuturkan, mengirim dokter untuk sekolah lanjut spesialis merupakan upaya pemerintah dalam mempersiapkan SDM supaya melayani masyarakat Kabupaten Belu.
“Pemerintah sudah mengirim dua dokter untuk sekolah mengambil spesialis Bedah Urologi,” ujar dia.
Dikatakan, meskipun investasi SDM itu membutuhkan waktu panjang atau lama tapi pemerintah harus bisa lakukan itu sebagai wujud dari sebuah perubahan menuju masyarakat Belu yang sehat, bermartabat dan kompetitif.
“Kita siapkan SDM yang baik dalam rangka membuat orang Belu yang bermartabat dan kompetitif oleh karena itu harus di sekolahkan. Jadi kita mengurus SDM memang tidak cepat tapi membutuhkan waktu yang lama,” kata dokter spesialis penyakit dalam itu.
Lanjut mantan Kepala RSU Atambua itu, upaya peningkatan SDM lewat pendidikan S2 dan S3 tak hanya orang kesehatan tetapi semua anak-anak Belu yang kuliah di bidang apa saja serta memiliki prestasi dan memenuhi kriteria.
“Bahkan ke depan, pemerintah akan memperhatikan khusus anak-anak Belu yang ingin melanjutkan sekolah S2 bahkan S3 di bidang pertanian dan peternakan. Hal ini sejalan dengan potensi utama Kabupaten Belu yakni pertanian dan peternakan,” kata Agus.
Dia optimis, peningkatan SDM di bidang kesehatan, khususnya dokter spesialis dipandang sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi pemerintah agar memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi warga Belu.
“Apalagi salah satu program prioritas dari duet kepemimpin yang dikenal dengan sebutan “Menuju Perubahan” ini adalah peningkatan sumber daya manusi (SDM) melalui pendidikan dan kesehatan,” ungkap dia.
Tidak saja itu, jelas Agus SDM di bidang perikanan, pertanian, peternakan dan bidang lainnya tetap diperhatikan selama masa kepimpinan mereka. Salah satu alasannya adalah data SDM Kabupaten Belu untuk S3 saat ini hanya 0,2 persen.
“Untuk itu, pemerintah terus memperhatikan peningkatan SDM meski membutuhkan waktu lama. Mengurus SDM tidak cepat, bisa mencapai puluhan tahun. Investasi SDM itu panjang supaya menjadi orang-orang cerdas dan hebat,” tandas Agus.
Diketahui, Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens dan Penjabat Sekda Belu, Frans Manafe, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin turut hadir dalam rapat kerja dengan para Camat, Lurah dan Kades.