Kebakaran Kios di Nifunenas TTU, Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebabnya.
Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Kejadian kebakaran satu bangunan kios di Nifunenas, RT/RW : 003/001 Dusun 1, Desa Nifunenas, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) tidak berhasil dipadamkan warga desa setempat.
Peristiwa yang mengejutkan warga sekitar desa Nifunenas, terjadi pada bulan Maret lalu, tepatnya Selasa (16/03/2021) dini hari, pukul 01.15 wita.
Kebakaran tersebut, diketahui tidak sampai ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta.
Kepala Kepolisian Resor Timor Tengah Utara, (Kapolres TTU), AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas yang dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Polres TTU, AKP Sujud Alif Yulamlam, pada Senin (03/05/2021) menyebutkan, sampai saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti.
“Masih di laksanakan penyelidikan. Untuk motivasinya, kami belum dapat pastikan karena kami juga belum mengetahui siapa pelakunya dan apakah kebakaran disengaja atau ada faktor lain”, kata AKP Sujud Yulamlam.
Berikut Kronologi kebakaran yang dikisahkan pemilik kios, Fransiskus Tnomat. Bahwa pada Selasa (16/03/2021) dini hari, tepatnya pukul 01.15 wita, Klementiana Tnomat, anak perempuanya melihat ada mobil pick up hitam berhenti di depan jalan rumah mereka. Pick up hitam yang ditumpangi sekelompok orang, tidak terlihat jelas nomor polisi lantaran gelap.
Ada sekelompok orang turun dari mobil dan masuk ke halaman rumah. Salah satunya berjalan tepat menuju rumah, diduga tujuannya mematikan meteran listrik, karena saat itu juga listrik padam. Sementara sebelumnya beberapa orang sudah berdiri di dekat kios.
Saksi Klementiana Tnomat yang saat itu masih bermain HP, mengintip keluar lewat jendela kamarnya, terlihat listrik di tetangga sekitar rumah dalam keadaan menyala. Dia langsung membangunkan bapaknya. Tapi kios depan sudah terbakar.
Saksi melompat keluar dari jendela dengan tujuan meminta bantuan warga sekitar namun sia – sia. Kobaran api, dengan cepat melahap seluruh isi kios hingga rata tanah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Resor TTU masih terus melakukan Pulbaket guna mengetahui pelaku pembakaran dan motivasi dibalik tindak kejahatan pelaku.