Founder Ormas BETA Timor NTT Perbaiki Jembatan Koko Wini, Yang Putus Diterjang Banjir dan Badai Siklon Tropis Seroja.

Bagikan Artikel ini

Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Yosep Falentinus Delasalle Kebo, pendiri Organisasi Kemasyarkatan (Ormas) Bela Tanah Timor (BETA Timor), Nusa Tenggara Timur (NTT) tergerak hatinya untuk ikut ambil bagian dalam mengatasi bencana alam Banjir Bandang dan Badai Siklon Tropis Seroja yang baru saja melanda wilayah NTT termasuk kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Terhadap bencana yang menimpa masyarakat, Kabupaten TTU khususnya di kampung halamannya di Wini, Kecamatan Insana Utara, sebagai putra daerah, Falentinus Kebo terpanggil mengambil bagian dalam upaya mengatasi bencana yang berdampak bagi masyarakat.

Jembatan Koko Desa Wini, salah satu asset milik pemerintah yang terputus akibat diterjang banjir bandang karena curah hujan yang tinggi selama seminggu diikuti hantaman badai Siklon Tropis Seroja, mengakibatkan lumpuhnya arus lalu lintas kendaraan dan orang di jalan provinsi menuju Perbatasan Wini (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan Distrik Oecusse (Republik Demokratik Timor Leste).

Falentinus Kebo pun mulai menggerakkan anggota Ormasnya melakukan perbaikan jembatan Koko – Wini.

“Perbaikan jembatan Koko desa Wini, murni bantuan dari pendiri Ormas Beta Timor dibantu seluruh anggota”, kata salah satu tim Ormas BETA Timor Kecamatan Insana Utara, Selsus Suan Lopes kepada NTTOnlinenow.com Minggu (18/04/2021) yang dihubungi per telepon.

Beberapa alasan mendasar dilakukan perbaikan jembatan Koko – Wini, diungkapkan Falentinus Kebo. Salah satunya, ia dan seluruh anggota Ormas BTA Timor ingin cepat tanggap terhadap situasi yang terjadi pasca banjir bandang dan badai Siklus Tropis Seroja, agar masyarakat bisa beraktifitas kembali dengan normal.

“Pertama karena kita ingin cepat tanggap terhadap situasi yg terjadi sehingga akan lebih memudahkan masyarakat untuk bisa kembali beraktifitas seperti biasa.

Kedua, merupakan tanggung jawab secara moril untuk bisa meringankan beban masyarakat dari segi kemampuan yang kita miliki.

Ketiga, kita ingin ikut meringankan beban Pemerintah Daerah dalam penanganan bencana berskala besar yang terjadi hampir di setiap kabupaten/kota dalam wilayah NTT”, beber Falentinus Kebo saat dihubungi pertelepon, Senin (19/04/2021).

Ia menambahkan, sebagai putra daerah tidak boleh apatis terhadap keadaan yang berdampak bagi masyarakat.

“Sebagai putra daerah, kita tidak boleh apatis terhadap keadaan yang berdampak bagi masyarakat”, tandas Falentinus Kebo yang enggan menyebutkan besarnya nilai uang yang dikeluarkan untuk pembangunan jalan jembatan Koko – Wini.

“Biaya pengerjaan jembatan ini cukup signifikan. Dan semoga dengan tindakan ini, putra daerah lain yang sudah sukses dapat ikut membantu meringankan beban orang tua kita di kampung”, pinta Founder Ormas BETA Timor.

Pantauan NTTOnlinenow.com, pengerjaan pembangunan jembatan Koko – Wini, diawasi Tim Ormas Beta Timor Kecamatan Insana Utara Desa Wini, Selsus Suan Lopes, Michael Nisfo dan anggota Ormas Beta Timor lainnya.

Dalam pelaksanaannya, Tim BETA Timor juga dibantu Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL (Pamtas RI – RDTL), TNI, anggota Polsek Wini, perangkat Desa Wini disaksikan langsung Kepala Desa Wini, Fridus Bana. Sebagian besar masyarakat Wini pun ikut berpartisipasi dalam pengerjaan jalan jembatan Koko – Wini yang terputus.