Belasan Rumah Warga di Belu Rusak Berat Diterjang Puting Beliung
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL pada Rabu (28/10/2020) siang mengakibatkan belasan unit rumah warga rusak berat.
Kerusakan 11 unit rumah milik warga terjadi di Dusun Salala RT 1 dan 2 Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak. Sebagian bangunan rumah mengalami rusak pada atap, dan dinding bahkan ada yang bangunan rumahnya rata dengan tanah.
Kejadian angin puting beliung kembali terjadi di Dusun Salala, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. Sebanyak 11 rumah roboh akibat terpaan angin puting beliung tepatnya di RT 1 dan RT 2. Kejadian terjadi pada Selasa 28 Oktober 2020, sekitar pukul 1 siang.
Sesuai informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa ini diawali dengan hujan deras disertai angin kencang. Beberpa saat kemudian, muncul kabut disertai angin kencang menuju rumah warga.
Panik dengan kejadian tersebut, warga pun langsung berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri masing-masing. Angin kencang tersebut meluluhlantahkan sebagian rumah warga hingga ke tanah.
Salah satu warga korban puting beliung menuturkan, pada saat kejadian hujan disertai angin kencang dirinya sempat terkena reruntuhan banguan rumahnya. Namun berhasil menyelamatkan diri, tanpa menyelamatkan barang-barang milikinya.
Pasca kejadian tersebut, rumahnya rata dengan tanah tidak bisa ditempati lagi, dan terpaksa dirinya bersama keluarga tinggal menumpang bersama dengan keluarga lainnya.
Bersamaan, Kepala Dusun Salala,Fransisko Bere mengatakan kejadian puting beliung yang menimpa 11 rumah warga tidak menimbulkan korban jiwa, hanya mengalami kerugian material.
“Kejadian ini hanya menghancurkan 11 rumah warga dengan kondisi parah, sehingga warga yang mengalami kejadian ini terpaksa harus mengungsi di rumah para kerabat di sekitar,” ujar dia.
Lanjut Bere, pasca kejadian pihaknya telah langsung melaporkan ke BPBD dan bersama-sama dengan tim dari BPBD Belu langsung datangi lokasi kejadian memantau 11 rumah yang rubuh akibat puting beliung.
“Untuk penangan sampai hari ini, masih menunggu penanganan dari pihak Desa Kabuna, sementara bantuan BPBD akan diberikan kepada korban hari ini,” jelas Bere.