Kapolda NTT dan Danrem 161/WS Serahkan Bansos Untuk Warga di Belu

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Bentuk peduli terhadap sesama, Kapolda NTT bersama Danrem 161/WS menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL.

Disaksikan media, Sabtu (26/9/2020) di lapangan Mapolres Belu, bantuan diserahkan Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif bersama Dandrem 161 Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya kepada perwakilan warga penerima bantuan dengan mematuhi protokol Covid-19.

Turut serta menyerahkan bantuan Danlantamal Kupang, Danlanud El tari Kupang, Kabinda NT serta jajaran Perwira Polda NTT dan Korem 161/WS. Bantuan diserahkan sesaat sebelum pengarahan Kapolda dan Danrem kepada prajurit TNI-Polri yang bertugas di Belu.

Kapolda Latif menitipkan pesan kepada rekan-rekan dari TNI maupun Anggota dari Kepolisian khususnya di daerah Nusa Tenggara Timur terus menjaga sinergitas, solidaritas kebersamaan diantara TNI dan Polri di daerah penugasan.

Selain itu, prajurit jaga selalu kekompakan, kebersamaan antar lintas sektor atau unsur elemen dan tingkatkan koordinasi, komunikasi demi terciptanya suasana kondusif khususnya di daerah perbatasan RI-RDTL.

Ditegaskan bahwa, kita sama-sama telah mendapatkan perintah dari Pimpinan kita baik dari Panglima TNI, dari Kapolri untuk yang pertama adalah kita semua adalah Garda terdepan didalam melakukan pengawasan dan pencegahan khususnya penanganan Covid-19 ini.

“Untuk itu terus gelorakan dilingkungan terkecil, keluarga dan sekitarnya untuk kita semua melaksnakan pencegahan protokol kesehatan Covid-19 ini dan kitalah Garda terdepan. Kita lihat di berita-berita TNI-Polri lah yang selama ini berjuang dan kita ini sedang berjuang melawan Covid-19 dan jadikan ini perjuangan kita,” kata Latif.



“Apresiasi bagi prajurit TNI yang bersama-sama dengan Anggota Polri siang malam turun dilapangan, menghimbau masyarakat, menertibkan. Kadang-kadang kita mendapatkan cemohan dan mungkin juga kita mendapatkan penolakan-penolakan didalam tugas itu, kita hadapi semua dengan sabar dengan cara-cara humanis dan kita terus memberikan pemahaman terhadap warga,” tambah Latif.

Lanjut dia, menghadapi agenda Pilkada serentak 2020, ada 9 wilayah yang akan melaksanakan Pilkada. TNI-Polri melaksanakan tupoksi peran dan tanggung jawab kita sebagai unsur pengamanan membantu KPU, Bawaslu dan kita tetap menjaga netralitas sebagai Polri dan sebagai TNI di dalam pesta demokrasi tersebut.

Bersamaan, Danrem 161 Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya meminta, mulai hari ini dan seterusnya kita harus tetap akur kompak dan sinergitas seperti yang disampaikan tadi Kapolda yaitu sinergitas untuk negeri-negeri untuk Indonesia ada di garis batas diantaranya ada Belu dan ada Malaka.

Jelas dia, dari tugas-tugas kemarin tugas menghadapi penanggulangan pencegahan Covid-19 dan persiapan memasuki masa kampanye pilkada sampai pelantikan, sama-sama harus gandeng tangan jangan mau dipecah belah oleh mereka-mereka yang mendorong atau siapapun.

“Selalu ingat bahwa TNI-Polri harus Netral tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” tandas Samuel.