Ada 104.157 UMKM Tersebar di 22 Kabupaten/Kota
Kupang, NTTOnlinenow.com – Jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di 22 kabupaten/kota sebanyak 104.157 unit.
Kepala Seksi Fasilitas Usaha Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kopnakertrans) NTT, Hendrik Riwu sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Senin (11/11/2019).
Ia mengatakan, dari jumlah UMKM dimaksud, yang sudah terdata sesuai nama dan alamat sebanyak 57.241 unit. Semua data yang ada akan diinput dalam aplikasi sistem informasi data online (SI- Donal) UMKM.
“Dengan sistem ini, sangat memberi kemudahan bagi pelaku UMKM seperti melakukan pemasaran dan pendampingan,” kata Hendrik.
Ia menyampaikan, pada 8- 9 November lalu, pihaknya menggelar bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi SI- Donal. Kegiatan itu melibatkan aparatur sebagai petugas operator/pengelola data UMKM untuk 22 Kabupaten/kota se-NTT.
“Aplikasi SI-Donal merupakan aplikasi untuk mengoptimasi izin Usaha Mikro dan Kecil (UMK) secara online terintegrasi di-22 kabupaten/kota se-NTT,” ungkap Hendrik.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah izin UMK secara online. Terintergrasinya izin UMK yang offline menjadi online, mengoptimalisasi data UMKM by name by address. Tercapainya target RPJMD dan mempermudah pemangku kepentingan untuk mengakses data UMKM secara online.
“Saya sangat kaget karena para pelaku UKM di beberapa kabupaten yang harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Seharusnya kepengurusan NPWP dan layanan lainnya tanpa biaya alias gratis,” tandas Hendrik.
Ia mengatakan, aplikasi SI-Donal yang dibuat merupakan aplikasi yang sejalan dengan kebijakan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS). Aplikasi SI-Donal memiliki keunggulan tersendiri yang memberikan kemudahan- kemudahan.
“Kita memiliki keunggulan di daerah sendiri dibandingkan OSS. Kalau OSS kita hanya isi profil itu lalu kita print dan dapat izin usaha. Akan tetapi kalau aplikasi SI-Donal kita isi profil dan kita dapat sekian banyak tabel data,” kata Hendrik.
Ia menyampaikan, kabupaten/kota tidak perlu mengetik laporan data-data secara offline, karena telah terintegrasi dan secara online. Seperti pencapaian RPJMD, ada dua aspek dalam bidang yang ditangani yakni pertumbuhan UMKM secara keseluruhan di NTT dan pertumbuhan di destinasi pariwisata estate.
“Pertumbuhan UKM terus didorong lewat data online SI-Donal dan data para pelaku UKM bisa didapatkan by name by address,” tandas Hendrik.