Selesai Patroli Batas, Prajurit Satgas RI-RDTL Yonif Raider 142 Bantu Warga Perbatasan Belu

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya tindakan illegal di sepanjang garis perbatasan RI-RDTL wilayah Kabupaten Belu, prajurit Pos Fohululik Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ melaksanakan patroli pengamanan di jalur illegal.

Adapun kegaitan patroli pengamanan perbatasan yang dilaksanakan personel Pos Fohululik Satgas Yonif Raider 142/KJ untuk mencegah terjadinya tindakan illegal khususnya di jalan-jalan tikus.

Usai melaksanakan patroli personel Yonif Raider 142/KJ juga turut membantu warga setempat yang sedang mengambil kayu di garis batas negara. Prajurit TNI yang mengawal garis batas negara membantu warga membawakan kayu untuk pembuatan rumah di Dusun Fohululik Desa Lutharato, Kecamatan Lamaknen Selatan.

Demikian Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin dalam keterangan tertulis yang diterima media, Selasa (22/10/2019).

Disampaikan bahwa, kegiatan patroli keamanan garis batas negara dipimpin langsung Komandan Pos (Danpos) Fohululik Sertu Ediyanto Simangunsong bersama 6 personel.

“Sesuai SOP personel patroli berjumlah tujuh orang yang terdiri dari Pok Pam Depan dua orang, Danpat, Tayanrad, Pok Penyergap dua orang dan satu orang sebagai Pam belakang,” ujar Ikshanudin.

Lanjut dia, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di daerah perbatasan RI-RDTL rawan sekali terhadap penyeludupan seperti hewan ternak, BBM, sembako, miras, pakaian bekas dan kayu gaharu/cendana, sehingga membutuhkan kewaspadaan dari tiap-tiap personel patroli keamanan dalam setiap gerakannya.

Prajurit Satgas RI-RDTL Yonif Raider 142 Bantu Warga Perbatasan Belu pikul kayu bahan untuk membangun rumah

“Komunikasi yang telah terjalin dengan penduduk di perbatasan telah menunjang tugas pokok, sehingga sebelumya personel patroli pengamanan mendapat informasi dan masukan dari masyarakat untuk mengetahui jalan-jalan tikus yang sering digunakan oleh pelaku penyelundupan,” ujar Dansatgas.

Seperti yang mereka temui di perjalanan urai Ikshanudin, masyarakat mengeluarkan kayu olahan di dekat perbatasan, sehingga menimbulkan kecurigaan dari personel patroli pengamanan, akan tetapi setelah diselidiki secara mendetail kepada para penduduk sekitar.

“Kami pastikan bahwa kayu tersebut akan digunakan untuk pembuatan rumah adat penduduk setempat,” kata dia.

Oktovianus Mau Bau selaku Kepala Dusun Debululik menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya personel Pos Fohululik dalam menciptakan keamanan masyarakat di perbatasan.

“Saya mewakili warga Dusun Debululik mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ dalam menciptakan keamanan di perbatasan, dan telah membantu kami membawa kayu yang akan digunakan untuk membangun rumah adat,” ungkap dia.

Senada dengan disampaikan oleh Dansatgas, Sertu Ediyanto Simangunsong selaku Danpos Fohululik menyampaikan pesan kepada masyarakat yang ada di perbatasan agar tetap menjaga silaturahmi antar sesama, sehingga tidak mudah dipecah belah oleh orang lain.

“Kami mengharapkan kepada penduduk yang ada diperbatasan untuk tetap menjaga silaturahmi sehingga tidak mudah dipecah belah oleh orang lain, karena tinggal diperbatasan membutuhkan sikap nasonalisme yang tinggi sehingga kesatuan dan persatuan NKRI tetap terjaga,” tandas dia.