Terungkap Penyebab Kematian Pria Yang Ditemukan Warga di Bekas Bangunan Rumah
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Polisi ungkap kematian pria muda JA (23) alias Mali yang ditemukan warga meninggal dunia di bekas bangunan rumah Tini II, Kelurahan Manuaman, Kabupaten Belu.
Terungkapnya kematian warga asal kampung Wekatimun, Kelurahan Manuaman, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu sesuai hasil olah TKP dan penyelidikan penyidik Polres Belu saat di lokasi penemuan jasad korban.
Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing melalui Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Ardyan Yudho Setiantono saat dihubungi media, Minggu (07/07/2019) malam mengatakan, dari hasil penyelidikan awal, penyidik Polres Belu mengungkap penyebab kematian pria yang ditemukan warga akibat kecelakaan.
“Hasil lidik awal laka lantas. Gak ada luka serius, kebanyakan luka lecet bekas laka,” ujar Yudo via whatsappnya.
Menurut Yudo, korban setelah mengalami kecelakaan masih mengembalikan sepeda motor, karena motor yang dipakainya merupakan motor pinjaman.
“Setelah kejadian dia bangun mengembalikan motor karena motor yang saat kejadian itu dia pinjam. Sementara pulbaket yang kita kumpulkan seperti itu,” terang dia.
Kendati demikian, pihak penyidik Polres Belu masih terus mendalami dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kejadian kematian pria muda tersebut.
Baca juga : Warga Atambua Digegerkan Dengan Temuan Jasad Pria Dalam Bekas Bangunan Rumah
Diberitakan sebelumnya, warga Tini, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria, Minggu (7/7/2019).
Jasad pria pertama kali ditemukan oleh beberapa anak kecil di bekas bangunan rumah warga di lingkungan Tini II, RT 011/RW 002, Kelurahan Manuaman yang selanjutnya dilaporkan ke warga.
Jarak lokasi ditemukan jasad pria muda dibekas bangunan rumah persisnya di persimpangan empat Tini kurang lebih 10 meter dari jalan utama menuju kampung Weaituan.
Informasi yang berhasil dihimpun media di lokasi TKP, jasad pria muda diketahui berinisial JA (23) alias Mali Apa warga lingkungan Weaituan, Kelurahan Manuaman. Oleh warga setempat temuan jasad itu langsung dilaporkan ke pihak aparat Polres Belu.
Pantauan media, lokasi temuan jenasah dipasang police line. Tim Iden yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Jasad korban tidak memakai sendal, telanjang dada hanya mengenakan celana levis pendek dengan posisi tidur tengkurap kepala ke arah selatan.
Nampak, pada wajah korban bagian mulut mengeluarkan darah. Saat tubuh korban dibalik tim Iden, wajah korban telah membengkak dan kedua tangan kaku.
Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad korban usai dimasukan ke dalam kantung jenasah, langsung dievakuasi oleh aparat tim Iden Polres Belu ke rumah sakit umum Atambua guna otopsi. Kasus tersebut telah ditangani penyidik Polres Belu.