Save The Children Gelar Workshop Jurnalisme Ramah Anak
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Yayasan Sayangi Tunas Cilik mitra Save The Children menggelar Workshop Jurnalisme Ramah Anak program Ceria di Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-Timor Leste.
Kegiatan bertempat di salah satu hotel di Atambua akan berlangsung selama tiga hari terhitung pembukaan Selasa tanggal 25 hingga Kamis 17 September mendatang.
Kegiatan workshop jurnalisme ramah anak program Ceria diikuti para peserta dari seluruh media baik cetak maupun elektronik yang tergabung dalam Pena Batas.
Ferdinand D Riwu selaku Senior Project Officer CERIA II-Belu menuturkan, tujuan pelaksanaan workshop guna memberi pengetahuan dan pemahaman tentang isu-isu perlindungan anak, khususnya apa-apa saja yang menjadi hak anak.
Selain itu untuk memberikan pembekalan kepada para jurnalis tentang jurnalisme yang ramah terhadap anak serta yang berpihak pada anak dan mendorong peningkatan visibilitas dari project Ceria 2.
Adapun yang ingin dicapai sebagai keluaran dari workshop ini adalah, adanya peningkatan pemahaman dari para peserta perihal isu-isu perlindungan anak khususnya yang berkaitan dengan hak-hak anak.
Adanya peningkatan pemahaman tentang praktek jurnalistik yang melindungi hak-hak anak, peningkatan pengetahuan dari para peserta jurnalis peserta terhadap implementasi Program Ceria 2 di Kabupaten belu dan Kabupaten Malaka.
Sementara untuk jangka panjang, bagi para jurnalis yang menjadi peserta mengimplementasikan prinsip-prinsip perlindungan anak dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Diharapkan para jurnalis yang menjadi peserta mampu menghadirkan berita-berita yang melindungi hak-hak anak yang tengah diberitakan.
“Meningkatkan porsi pemberitaan terkait isu-isu anak di media massa yang ada di Kabupaten Belu,” ujar Riwu.
Workshop jurnalisme ramah anak program Ceria menghadirkan para narasumber dari Save The Childer, LPA Belu
Cornelia Loe Mau dan Qodriansyah Agam Sofyan Ketua AJI Makasar Jurnalis I News Televisi.