Pentingnya Mambangun Spirit Nasionalisme di Daerah Perbatasan

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Wilayah perbatasan Negara perlu dukungan dalam konteks pembangunan berbagai infrastruktur guna percepatan sebuah daerah.

Hal tersebut diungkapkan Anggota DPR MPR RI Ferry Kase, Selasa (25/9/2018).

“Oleh karena itu pembangunan daerah perbatasan Belu sebagai kawasan beranda NKRI perlu dilakukan,” ujar dia.

Sebab selama ini jelas Ferry, pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan keamanan (security approach). Namun saat ini perlu pula diimbangi dengan pendekatan kesejahteraan (prosperity approach) dan pendekatan ekonomi (economy approach).

Menurut Ferry, hal tersebut disampaikan juga dirinya dalam acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada warga Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur pada Kamis, 13 September lalu.

Dikatakan bahwa, sebagai Kabupaten yang berbatas dengan Negara luar, para pemangku kepentingan di Kabupaten Belu harus berupaya keras untuk mempertahankan rasa nasionalisme dan patriotisme di masyarakat.

“Tentunya dengan melalui program kesejahteraan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat perbatasan,” ujar Politisi Partai Hanura itu.

Dalam sosialisasi itu dia juga berpesan pentingnya peran serta pemerintah baik pusat maupun daerah untuk bertindak kongkret yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme bagi masayarakat perbatasan.

“Sebaliknya, ketidak perdulian Negara atas nasib masyarakat perbatasan dapat mengikis semangat nasionalisme di era globalisasi,” kata dia.

Ferry menuturkan, Pemerintah Pusat dan Daerah perlu memperhatikan potensi yang dimiliki oleh pulau-pulau perbatasan itu untuk pengembangan ekonomi mereka.

Lanjut dia, selain itu perlu membangun sarana yang diperlukan seperti pelabuhan, listrik, air termasuk fasilitas kesehatan dan akses pendidikan untuk masyarakat perbatasan.