Kampung Jokowi Silawan Jadi Lokasi Lomba Grafiti Tiga Dimensi
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Komunitas Mane Fronteira dan Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan (Pena Batas) RI-RDTL akan menyelenggarakan lomba grafiti tiga dimensi.
Lomba akan berlangsung di kompleks rumah idaman sehat sederhana (Risha) atau yang Kampung Jokowi di Dusun Webenahi, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL pada akhir bulan Juni mendatang.
Adapun lomba unjuk kebolehan atau kreatifitas itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RI ke-73 tahun 2018 mendatang dan satu tahun Pena Batas RI-RDTL pada bulan Juni 2018.
Demikian simpulan komunitas dalam pertemuan sekaligus pembentukan panitia dalam rangka lomba grafiti tiga dimensi di rumah Ferdi Mones di Kampung Jokowi, Desa Silawan, Minggu (27/5/2018) sore.
Ferdi Mones usai pertemuan kepada media mengatakan, kegiatan hari ini pembentukan panitia lomba grafiti tiga dimensi dalam menyambut HUT RI ke-73 kerjasama Komunitas Mane Fronteira dan Pena Batas sekaaligus peringati 1 tahun Pena Batas RI RDTL.
“Hari ini kita pemantapan panitia. Rencana lomba akhir bulan depan, dan tema yang diusung Budaya Cerminan Nasionalisme di Tapal Batas RI RDTL,” jelas Mones.
Dikatakan, tujuan kegiatan selain menjaga serta melestarikan budaya serta menumbuh kembangkan rasa nasionalisme di perbatasan juga memotivasi generasi muda yang bakat atau kreatifitas agar terus berkarya.
Jelas dia, media yang akan dijadikan lomba yakni perumahan warga Kampung Jokowi sebanyak 100 unit. Hal ini guna menata serta menjadikan kompleks Kampung Jokowi sebagai objek pariwisata di perbatasan Belu.
Lanjut Mones yang juga Kades Silawan, pertemuan komunitas masih akan dilakukan lagi guna pemantapan panitia. Tentunya, selain itu juga kita akan bekerjasama juga dengan aparat keamanan, lintas sektor serta stakeholder yang ada di wilayah perbatasan.
“Nanti dinding-dinding tembok rumah warga akan dilukis. Lomba terbuka untuk umum, selain peserta dari Kupang, TTS, TTU, Malaka dan Belu, kita akan undang juga negara Timor Leste. Direncanakan satu tim lomba grafiti terdiri dari tiga orang,” sebut Mones.