Pengamanan Ibadah, TNI-POLRI Bangun Sinergitas Bersama Warga

Bagikan Artikel ini

Laporan Mohammad Habibudin
Waingapu, NTTOnlinenow.com – Mengantisipasi pengamanan ibadah bagi umat beragama di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) TNI-POLRI khususnya Komando Distrik Militer (Kodim) 1601 Sumba Timur dan Kepolisian Resort (Polres) Sumba Timur bangun sinergitas bersama warga di Sumba Timur.

Tepatnya di Gereja Katolik Paroki Sang Penebus (Wara) kota Waingapu Minggu (27/5/2018) Kodim 1601 dan Polres Sumba Timur menyampaikan tentang perkembangan situasi nasional yang terjadi di beberapa tempat dalam negeri.

Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Inf. Zaenuddin, SE, saat memberikan arahan kepada umat Katolik mengatakan, insiden yang terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia dengan modus teror bom, pihaknya menyampaikan agar warga Sumba Timur khususnya umat Katolik di Sumba Timur tetap tenang dan tidak takut dalam pelaksanaan ibadah karna hubungan TNI-POLRI tetap terjalin baik.

“Intinya TNI adalah anak kandung masyarakat diharapkan dengan keberadaan TNI ditengah-tengah masyarakat membuat masyarakat lebih aman dan nyaman, untuk itu TNI siap membantu Polri dalam upaya keamanan wilayah,”kata Letkol Zaenuddin.

Menurutnya, terciptanya rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan ibadah maupun kegiatan lainnya jika ada sesuatu permasalahan dilingkungan begitu melihat orang asing (baru) dengan gelagat mencurigakan agar segera melapor ke aparat kemanan wilayah setempat.

“Jadi kalau melihat sesuatu yang mencurigakan langsung laporkan ke aparat jangan main hakim sendiri, di wilayah bapak ibu ada RT/RW ada juga Babinsa atau Babinkamtibmas langsung laporkan saja untuk pencegahan masuknya terorisme,”terang Letkol Zaenuddin.

Sementara Kapolres Sumba Timur AKBP Victor MT Silalahi menambahkan, penanganan terorisme bukan hanya penegakan hukum semata namun melalui pencegahan salah satunya adalah melalui pendidikan karna didalamnya mengandung tentang Pancasila.

“Namun pencegahan melalui pendidikan bukan saja kepintaran semata, ancaman terorisme tidak bisa dilawan oleh aparat keamanan tapi juga semua lapisan masyarakat karna terorisme adalah puncak dari intoleransi,”uangkap AKBP Victor.

Senada dengan Pastor Paroki Sang Penebus Wara Pater Lino Maran, CSSR menghimbau, kepada seluruh masyarakat maupun umat beragama khusunya umat Katholik agar selalu waspada jangan bersikap negatif terhadap orang baru jika melihat warga baru yang mencurigakan atau tingkah lakunya menakutkan segera melaporkan ke pihak berwajib.

“Jadi kita harus benar-benar melihat tindak tanduk orang asing itu, jika mencurigakan segera laporkan ke aparat setempat, saya juga mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada TNI POLRI yang telah meluangkan waktunya untuk bertemu umat di Gereja Katholik Sang Penebus Wara,”ucapnya.