Wabup Ose : Pemimpin Ditugaskan Melayani Rakyat Bukan Menyakiti

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Menjadi orang penting itu baik, tapi lebih baik menjadi orang baik. Menjadi orang penting itu tidak penting, Camat dan Lurah harus jadi orang baik jangan jadi orang penting.

Demikian dikatakan Wakil Bupati J. T Ose Luan dalam arahan rapat sosialisasi Rastra 2018 di lantai I Kantor Bupati Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL, Selasa (20/3/2018).

Dikatakan, Pemimpin itu hadir untuk melayani mereka (warga). Ini refleksi kepemimpinan anda untuk mereka. Kitalah yang bisa membuat mereka tertawa dan menangis.

“Kali ini program rastra hadir untuk mereka. Pemimpin harus melayani warga dengan baik. Ini pekerjaan sosial. Aparat dilapangan saya minta, perhatikan kata-kata saya, biarkan mereka tersenyum untuk anda jangan buat mereka menangis,” pesan Ose.

Masih menurut mantan Sekda itu, pengabdian paling tulus non kepentingan. Karena itu harus bekerja tulus, warga yang dapat 10 kilo gram rastra harus tersenyum.

Untuk itu saya minta kepada semua aparat Camat, Lurah dan Kades yang hadir berikan mereka tersenyum dengan kesempatan ini tanpa kepentingan pejabat.

“Sasaran harus tepat jangan muatan kepentingan. Oleh karena ini saya sungguh percaya kita yang jadi pemimpin orang yang terpecraya punya hati jalankan segala tugas dengan baik,” kata Ose.

Terkait itu, dia percayakan semua tim Kabupaten, Kecamatan sampai ke tingkat Desa selalu mengawal hingga penyaluran rastra ini tepat pada sasaran dan dinikmati warga.

“Semua yang terlibat, kita ditugaskan untuk melayani, memberikan peduli dan perhatian. Tidak ada yang istimewa tanpa embel-embel kepentingan didalamnya,” tandas Wabup Ose.

Sementara itu informasi yang berhasi dihimpun dari Bulog Atambua menyebutkan,
realisasi rastra triwulan I tahun 2018 untuk enam Kecamatan hingga Maret lalu sudah terealisasi 100%.

Adapun enam Kecamatan itu diantaranya, Kota Atambua, Atambua Barat, Atambua Selatan, Kakuluk Mesak , Tasifeto Barat dan Tasifeto Timur. Untuk alokasi Januari Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan. Sementara sisa pagu yang belum disalurkan sebanyak 235.320 kg dan ditargetkan akan selesai pada bulan Maret mendatang.