Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas, Polres Belu Gelar Operasi Turangga

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kepolisian Resor (Polres) Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste melaksanakan apel gelar pasukan operasi keselamatan turangga 2018, Selasa (6/3/2018).

Apel dipimpin langsung Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing di halaman Mapolres Belu, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas untuk mndukung kebijakan primoter kapolri guna terciptanya kamseltibcarlantas.

“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya. Sehingga kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai tujuan,” ujar Tobing dalam amanatnya.

Dikatakan, lalu lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu negara oleh sebab itu pemeliharaan kamseltibcarlantas sangatlah penting dalam menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Maka keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas merupakan cermin keberhasilan dari pembangunan peradaban modern,” kata Tobing.

Oleh sebab itu, Polri khususnya Polantas bersama stakeholder dan Pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Sehingga dianggap perlu melaksanakan operasi Kepolisian di bidang Lalu Lintas.

Diharapkan, jajaran Korlantas Polri mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi baik secara taktis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir sehingga tercipta kamseltibcarlantas yang mantab.

Sesuai dengan program prioritas Kapolri yang disebut Prometer (Profesional, Modern dan Terpercaya) diuraikan sebagai berikut, Profesional meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas melalui peningkatan dan pelatihan serta melakukan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur baku yang sudah dipahami, dilaksanakan dan dapat diukur keberhasilannya.

Modern, melakukan modernisasi dalam layanan publik yang didukung teknologi sehingga semakin mudah dan cepat diakses oleh masyarakat. Termasuk pemenuhan kebutuhan almatsus dan alpakam yang makin modern.

Terpercaya melakukan reformasi internal menuju Polri bersih dan bebas dari KKN, guna terwujudnya penegakan hukum yang obyektif, transparan, akuntabel dan berkeadilan.

Pada pelaksanaan operasi kalinini beberapa pelanggaran yamg menjadi sasaran berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas yakni, melawan arah lalu lintas khususnya kendaraan motor, menggunakan handphone waktu mengemudi, berboncengan lebih dari satu orang, berkendaraan belum cukup umur.

Diharapkan, pelaksanaan operasi dapat mendorong tercapainya tujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Meminimalisir pelamggaran dan kecelakaan lalu lintas. Menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

“Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polrin dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dslam berlalu lintas. Terwujudnya situasi kamseltibcalantas menjelang pelaksanaan Pilkada di wilayah,” pungkas Tobing.

Turut hadir dalam apel Pimpinan Forkopimda, Dishub Belu, Dansub PM, Dansatgas Yonif 743/PSY, tokoh agama, Staf Perwira Polres Belu serta peserta apel dari satuan TNI, Brimob, Polres Belu dan Dishub Belu.