Kodim 1605/Belu Gelar Upacara Peringati Hari Ibu ke-89
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1605/Belu melaksanakan upacara memperingati Hari Ibu ke-89 tahun 2017 yang berlangsung di lapangan hitam Makodim, Jumat (22/12/2017).
Danramil 1605-01/Kota Mayor Inf Tasdiq Prawoto bertindak selaku Inspektur Upacara. Sementara Komandan Upacara Pasi Intel Kodim 1605/Belu Kapten Inf Jemry E Mamengko.
Peserta upacara peringatan Hari Ibu terdiri dari kelompok Perwira, 2 SST Kodim 1605/Belu, 1 SST PNS Kodim 1605/Belu serta Ibu-ibu Persit KCK Kodim 1605/Belu
Upacara peringatan hari Ibu ke-89 mengangkat tema perempuan berdaya, Indonesia jaya. Adapun sub tema, meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan menuju perempuan mandiri, sejahtera dan bebas dari kekerasan.
Peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang kuat dalam berbagai bidang seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, kehidupan keluarga, bermasyarakat serta kuat dalam menyikapi perbedaan budaya.
Danramil Tasdiq dalam sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak menyampaikan, tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur.
Baca juga : Ribuan Warga Antusias Hadiri Bhaksos Kodam IX Udayana
“Peringatan hari ibu menunjukan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki,” ujar dia.
Jelas Tasdiq, momentum hari Ibu juga dijadikan sebagai refleksi dan renungan bagi kita semua tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan
Selain itu arti penting dari peringatan hari Ibu adalah upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat indonesia terutama generasi penerus bangsa agar mempertekad tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan.
“Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan hukum,” sebut dia.
“Pelibatan dan peningkatan peran kaum laki-laki dan keluarga dalam pembangunan juga menjadi bagian yang penting dalam rangka penghapusan segala bentuk diskrimanasi dan tindak kekerasan lainnya serta berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa,” tambah Tasdiq.
Masih menurut dia, kekerasan, perdagangan orang, pornografi, HIV/AIDS, Narkoba,kriminalisasi merupakan salah satu bentuk tindak diskriminasi dan tindak kekerasan yang saat ini sedang terjadi. Diharapkan semua kaum perempuan untuk maju terus, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas serta kapabilitas diri.
“Sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa,” kata dia.