PDIP Sebut Penetapan Marianus – Emi Telah Melalui Pertimbangan Matang

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Sekjend PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan, penetapan Marianus Sae – Emilia Julia Nomleni sebagai pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), telah melalui pertimbangan yang matang.

“Penetapan paslon NTT telah melalui mekanisme kelembagaan baik melalui survei, pemetaan internal, maupun pertimbangan strategis kepartaian,” tegas Hasto dalam siaran pers yang diterima media ini di Kupang, Selasa (19/12/2017).

Berkaitan dengan mundurnya satu atau dua orang anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di NTT pasca pengumuman paslon, Hasto menegaskan, bahwa bergabung atau keluar Partai merupakan sikap yang dijamin konstitusi Partai.

“Ketika seseorang menjadi anggota partai, diawali dengan mengajukan surat permohonan sebagai anggota dan ketika yang bersangkutan mundur hanya gara- gara urusan pencalonan, maka sikap tersebut dapat diterima. Hal itu lebih kesatria dibandingkan harus dipecat karena pelanggaran disiplin partai,” tandasnya.

Baca juga : PDI Perjuangan Resmi Rekomendasikan Paket PAS di Nagekeo

Dia berargumen, berpartai itu menyatukan diri dengan kepentingan ideologis Partai guna membumikan Pancasila dalam seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, kepentingan individu menjadi relatif ketika masuk ke partai.

“Khusus untuk NTT sebelum penetapan paslon, Bapak Djarot Syaiful Hidayat sempat ditugaskan ke NTT bertemu para tokoh dan menampung aspirasi masyarakat. Saudara Marianus Sae dinilai berprestasi, mampu membawa perubahan di Kabupaten Ngada, dan didampingi oleh Emmilia Julia Nomleni, kader perempuan senior Partai,” ungkapnya.

Hasto menyebutkan, dalam catatan DPP partai berlambang banteng moncong putih itu, ketika Marianus sebagai Bupati Ngada dua periode, maka Ngada merupakan kabupaten pertama yang keluar dari ketertinggal dalam waktu 3 tahun dengan empat prioritas utama yang dilakukan di Ngada, yaitu infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan Ekonomi. “Prestasi ini tentu diapresiasi oleh DPP Partai,” sebutnya.

Dia menambahkan, keputusan DPP PDI Perjuangan bersifat final. Pada akhir Januari 2018, Marianus dan Emilia akan mengikuti Sekolah Para Calon Kepala Daerah.