Smart Grid PLTS Pertama di Sumba Barat Daya Diresmikan

Bagikan Artikel ini

Waitabula, NTTOnlinenow.com – PT PLN (Persero) Wilayah NTT menandatangani perjanjian kesepakatan bersama Pengembangan Teknologi Smart Micro Grid dan Pengkajian Penerapan Teknologi Energi Managemen Sistem pertama dari Kyudenko Jepang pada sistem PLTS di Desa Billa Cenge, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) (19/12/2017)

Melalui siaran pers General Manager PT PLN (Persero) Wilayah NTT Christyono mengatakan, Smart micro grid controller ini sebagai aplikasi technology PLTS pertama yang diaplikasikan ke dalam sistem grid di NTT dan Keberadaannya penting untuk mengintegrasikan sumber energi Energi Baru Terbarukan (EBT) agar tetap stabil dan aman.

Lanjutnya, keberhasilan aplikasi energy storage management tersebut nantinya dapat meningkatkan kesempatan kepada pengembangan sistem EBT pada skala yang lebih besar di sistem kelistrikan Pulau Sumba.

“Teknologi yang diterapkan PLTS di desa Billa Cenge ini dapat memberikan benchmark dalam pemanfaatan dan pengembangan EBT sebagai sumber energy yang melimpah dan ramah lingkungan dalam menjamin ketersediaan listrik kepada masyarakat di Sumba secara berkecukupan, handal, terjangkau dan berkelanjutan dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumba.”harap Chris.

Sementara Wakil Bupati Sumba Barat Daya Drs. Ndara Tanggu Kaha mengatakan, bangga dan bersyukur bahwa kabupaten sumba barat daya terpilih menjadi daerah pertama di Indonesia yang melakukan pengembangan PLTS Smart Grid, Semoga keberadaannya dapat memenuhi kebutuhan listrik disini.

“Saya juga ajak masyarakat untuk menjaga dan merawat PLTS Smart Grid dengan baik dan terima kasih untuk Kyudenko dan BPPT serta PLN atas perhatiannya untuk kabupaten Sumba Barat daya” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut dari pihak BPPT Dr. Unggul Priyantouga menyampaikan, “saya atas nama Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan Kyudenko dengan terciptanya inovasi pada sistem di PLTS untuk memenuhi kebutuhan listrik”ucap Unggul

Pada kesempatan tersebut PLN juga memberikan bantuan dengan Program PLN Peduli dengan Dana Bina Lingkungan yaitu : penyambungan listrik gratis ke 250 calon pelanggan yang tidak mampu dengan total Rp 375.000.000,- dan upaya ini dilakukan PLN untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Sumba

Wujud kerja nyata PLN untuk melistriki wilayah di Pulau Sumba yang terkenal dengan Iconic Island (atau bebas asap) dilakukan untuk melayani masyarakat, antara lain dengan perluasan jaringan listrik, memberikan pra-elektrifikasi bagi masyarakat yang tinggalnya tersebar dan jaraknya jauh dari jaringan listrik PLN.