Dua Jaksa Dikeroyok Oknum Sat Pol PP Belu

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Belu, Charles Hutabarat dan Jaksa David Sintong Manulang dikeroyok beberapa anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) berseragam saat menghadiri pesta syukuran sambut baru di Fatubenao B, Kelurahan Kota Atambua, Kamis (9/11/2017) sore.

Akibat insiden tersebut Kasi Intel Kejari Belu Charles mengalami luka memar yang mengeluh sakit pada bagian leher dan perut. Sementara Jaksa David mengalami luka memar pada kepala bagian kanan.

Demikian hal itu dibenarkan Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan melalui KBO Reskrim, I Wayan Budiaya kepada awak wartawan saat ditemui, Jumat (10/11/2017) di Kantor Bareskrim Polres Belu, Timor Barat perbatasan RI-RDTL.

Menurut Budiasa, kasus pengeroyokan terhadap dua orang Jaksa Belu telah dilaporkan para korban kepada pihak Kepolisian. Pihaknya yang telah menerima laporan sementara menangani kasusnya dan telah mengambil keterangan korban juga beberapa saksi.

Menurut Budiasa, kronologis kejadian tersebut bermula ketika Kasi Intel, Charles, Jaksa David bersama beberapa staf Kejaksaan menghadiri undangan acara syukuran sambut baru anak dari salah satu staf Kejari Belu kemarin sore.

Selain para Staf Kejari, para anggota Sat Pol PP Belu juga hadir dalam acara tersebut mengingat acara anaknya Sekretaris Sat Pol PP yang juga merupakan suami dari staf Kejari.

Kejadian bermula saat salah satu anggota Pol PP (Provost) berinisial FK menggoda salah satu staf kejari Belu hingga staf ini merasa terganggu dan terus menghindar. Bahkan oknum anggota itu berusaha memeluk bahu staf Kantor yang berseragam dinas.

Melihat hal ini, Jaksa David menegur anggota Pol PP tersebut dengan mengatakan apakah tidak malu sedang mengenakan seragam Pol PP tapi menggoda staf Kejari yang juga berseragam di depan banyak orang.

Setelah itu oknum anggota Pol PP FK mendatangi rekan jaksa yang sedang duduk makan sambil memegang kepala Jaksa David sembari mengacak-acak rambutnya. Tidak menerima perlakuakn itu, David berusaha mendorong tangan Anggota itu.

Baca juga : Ini Juara Lomba Graffiti dan Karya Tulis Pena Batas RI-RDTL

Jaksa David tidak menerima perlakuan tersebut dan berusaha menjauhkan tangan anggota Pol PP tadi. Melihat hal itu anggota staf Gusti menegur dengan mengatakan, kamu tidak sopan memegang kepala pimpinan saya.

Melihat hal itu Kasi Intel Charles yang sedang makan menegur pelaku FK bahwa itu tidak etis. Namun tiba-tiba Jaksa David dipukul dibagian kepala oleh oknum anggota lain berinisial DAAK hingga mengalami luka memar.

Seketika Charles yang berupaya untuk melerai ikut menjadi korban pukulan, padahal dirinya telah menyampaikan bahwa dia adalah Jaksa. Namun penyampaian tersebut tidak digubris bahkan kedua dilempar dengan menggunakan kursi.

Kasi Intel Kejari, Charles Hutabarat yang ditemui awak media menyampaikan, dirinya merasakan sakit di bagian leher dan perut setelah kejadian itu. Saat kejadian, masyarakat tidak ada yang memukul hanya anggota Pol PP.

Kejadiannya saat kita di acara anaknya salah satu Staf Kejari yang sambut baru. Awal kejadian, dia anggota Pol PP menggoda salah satu staf Perempuan kejari. Karena risih pindah ke tempat kami di garasi saat sedang makan. Oknum itu terus datangi kami, dan langsung pegang rambut Jaksa David.

“Saya tegur tapi malah dia melawan saya. Kita sempat tapi mereka kerumun. Saya hanya ambil visum setelah kejadian, dan sudah laporkan Pimpinan. Pelaku lebih dari lima orang dan kita minta proses terus sesuai hukum,” ujar dia.