Danrem: Tugas Mengawal Perbatasan Negara Kebanggaan Prajurit TNI
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Tugas operasi menjaga wilayah perbatasan merupakan kehormatan dan kebanggaan seorang prajurit TNI. Oleh karena itu prajurit TNI harus bersyukur dan beruntung mendapat tugas operasi apalagi sebagai Prajurit Raider.
Demikiam disampaikan Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa ketika mengunjungi prajurit Satgas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 712/WT di Pos Fohuk, Desa Lo’oluna, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat, Minggu (29/10/2017) kemarin.
Selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Pengamanan Perbatasan RI-RDTL peninjauan prajurit yang bertugas guna mengetahui kondisi dan situasi terkini dari para prajurit yang menjaga wilayah perbatasan Indonesia dengan Negara tetangga Timor Leste.
“Kebanggaan seorang prajurit adalah mendapat kesempatan melaksanakan tugas operasi yang tidak semua prajurit mendapat kesempatan tugas operasi”, ujar Angkasa.
Dikatakan, kunjungan kerja ini dilakukan sebagai bagian dari tugas pokok Danrem 161/Wira Sakti. Prajurit TNI yang pernah melaksanakan tugas pengamanan perbatasan atau Pamtas akan mendapatkan penghargaan kehormatan Satya Lencana Wira Dharma dari Negara atas pengabdian di garis perbatasan kedua negara.
Baca juga : TMMD ke-100 di Belu, Danrem 161 Bagi Gula dan Bawang Gratis Pada Warga Lasiolat
“Tugas Pamtas yakni menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Agung.
Sebagai prajurit penjaga perbatasan tambah Agung, tidak semata-mata melaksanakan tugas Pamtas tetapi kita juga dapat melaksanakan komunikasi sosial atau Komsos dengan masyarakat melalui giat angjangsana atau kongko-kongko memberikan pencerahan pada warga tentang wawasan kebangsaan. Kita dapat bercerita tentang Empat Konsensus Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Hal-hal seperti ini dapat kita lakukan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan kepada setiap warga negara termasuk juga yang ada di perbatasan ini”, pungkas Agung.
Untuk diketahui, dalam kunjungan kerja ke Pos Fohuk Danrem 161 Kupang didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem PD IX/Udayana, Kasi Logistik dan Kasi Teritorial disambut Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 712/Wiratama Letkol Inf. Elvino Yudha Kurniawan bersama Perwira Staf.
Dalam kunjungan tersebut Danrem Angkasa disambut meriah oleh para pelajar yang berada di garis perbatasan dengan memberikan bingkisan berupa kain adat atau tais ciri khas budaya Belu sebagai ucapan selamat datang di Fohuk.
Kesempatan itu Danrem Ankgasa terlibat perbincangan dan diskusi bersama warga masyarakat yang berada di tapal batas Belu dengan Timor Leste dilanjutkan dengan pemberian bantuan sembako secara simbolis bagi warga juga bingkisan kepada anak-anak SD dan SMP Desa Fohuk.