TMMD ke-100, Pembangunan Ruang Belajar dan Mess Guru di Lasiolat Capai 90 Persen

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kegiatan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 tahun 2017 peduli pada warga di Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Kegiatan pra TMMD fisik selain membuka infrastruktur jalan penghubung Desa Fatulotu ke Maneikun juga membangun ruangan berupa perpustakaan SDN Mota’ain serta rehabilitasi rumah Mess Guru SDI Takarabat Desa Takarabat.

Sesuai laporan yang terima NTTOnlinenow.com, Rabu (11/10/2017) perbaikan rumah Mess Guru telah mencapai 90%, yang mana dalam pengerjaan itu selain personel TNI sebanyak 15 orang juga melibatkan masyarakat 10 orang.

Proses pengerjaan sekarang yakni, melakukan plester tembok bagian dalam dan luar gedung sebagian mengacat bagian tembok yang telah selesai.

Baca juga : Kerinduan Warga Terjawab, TMMD Buka Keterisoliran Dua Desa di Pelosok Belu

Semetara pembangunan Perpustakaan di SDN Motaain Desa Maneikun terakhir telah mencapai 50%. Sistem bekerja sama membangun gedung itu selain 25 personel TNI juga terlibat masyarakat 25 orang di masing-masing desa setempat.

Kegiatan pengerjaan terkahir ruang perpustakaan tersebut yakni pemasangan batako dan pemasangan kusen pintu serta jendela.

Sementara kegiatan non fisik 10 Oktober 2017 dilaksanakan kegiatan belajar negara, nobar dan kongkow personil TNI 3 orang bersama 120 warga di Desa Fatulotu. Dilanjutkan kegiatan nobar dan kongkow dengan masyarakat dusun Takarabat, Desa Fatulotu dgn jumlah 5 personel TNI dan 170 masyarakat.

Sebelumnya, Dandim 1605/Belu, Letkol Czi Nurdihin Adi Nugroho mengatakan, program TMMD ke-100 dipusatkan pada Desa Fatulotu dan Maneikun, Kecamatan Lasiolat. Kegiatan pra TNI manunggal mulai dilaksanakan tanggal 14 September lalu dan selesai sebelum penutupan TMMD tanggal 26 Oktober nanti.