Kerinduan Warga Terjawab, TMMD Buka Keterisoliran Dua Desa di Pelosok Belu

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 tahun 2017 sementara berlangsung di sejumlah daerah tak terkecuali di wilayah Kodim 1605/Belu, Timor Barat tapal batas RI dan Negara tetangga Timor Leste.

Kegiatan TMMD terbilang sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat. Fokus program tersebut tidak saja mendongkrak pembangunan tapi juga meningkatkan taraf hidup warga masyarakat.

Di daerah Belu khususnya di wilayah Kecamatan Lasiolat, salah satu kegiatan TMMD yakni pembukaan jalan Dusun Motaain, Desa Maneikun menuju Dusun Aitimuk Desa Fatulotu 1.600 meter X 6 meter.

Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 1505/Belu bersama masyarakat dua Desa membangun infrastruktur umum yakni membuka jalan akses penghubung Desa yang terisolir bertahun-tahun.

Baca juga : TMMD Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat di Perbatasan Belu

Letak Desa Maneikun dan Fatulotu di pelosok utara Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan bekas Propinsi Timor-Timur (Indonesia) saat ini negara Timor Leste.

Pengerjaan pembukaan jalan di dua Desa perbatasan tersebut dilakukan secara bergotong royong yang melibatkan personel TNI sebanyak 30 orang dan masyarakat 25 orang dibantu dengan alat berat eksavator.

Salah seorang warga, Mundus yang berdomisili dibatas kedua desa tersebut mengaku selama ini warga kesulitan untuk bepergian karena tidak ada akses jalan. Namun mereka bersyukur rasa rindu mereka ada akses jalan terjawab oleh TNI yang membuka jalan.

“Ini sangat membantu kami, apalagi kami yang tinggal berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. Terimakasih, sudah buka jalan dan kami tidak kesulitan lagi,” ungkap dia usai upacara HUT TNI ke-72 di Lasiolat beberapa waktu lalu.