Tingkatkan Nasionalisme Pelajar Melalui Upacara Bendera

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Pentingnya menanamkan rasa nasionalisme, pancasila, dan kebhinekaan sejak dini bagi para pelajar sekolah sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang di tapal batas Belu dan Negara Timor Leste.

Salah satu bentuk dukungan meningkatkan patriotisme serta nasionalisme bangsa Indonesia, Koramil8/Haekesak bekerja sama dengan Polsek Lasiolat menggelar upacara bendera bersama siswa-siswi SD, SMP dan SMA di Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Senin (11/9/2017).

Kapolsek Lasiolat, IPDA Eugenius M bertindak sebagai inspektur upacara bendera yang berlangsung di lapangan SD Lo’ohali, Lasiolat. Hadir dalam upacara, Danramil Haekesak Kapten Inf. Yonathan Ndoluanak, anggota Koramil, Polsek Lasiolat dan para Guru serta ratusan siswa-siswi dari tiga sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SD Lo’ohali Yosefina mengatakan, kehadiran aparat negara TNI-Polri ini tidak saja hari ini, tapi terus ditingkatkan di hari-hari berikut. Pasalnya dampak dari kegiatan sangat positif bagi siswa-siswi khususnya yang berada di wilayah perbatasan Belu dengan negara tetangga Timor Leste.

“Ini suatu hal yang baru di lingkungan sekolah. Kami mohon ke depan upacara ini terus ditingkatkan di bulan-bulan berikutnya, tidak saja di sekolah tapi juga di luar sekolah kaitan dengan wawasan kebangsaan,” tambah Yosefina.

Baca juga : Peringati HUT RI ke-72, Ribuan Warga Silawan Upacara di Batas Pantai Mota’ain-Timor Leste

Senada diungkapkan Kepala SMP Negeri Lasiolat, Maternus Besi mengatakan, kegiatan upacara bendera pagi ini gabungan dari SD, SMP dan SMA Lasiolat. Selama ini upacara kami lakukan sendiri, tapi hari ini bersama dengan Danramil Haekesak dan Kapolsek Lasiolat.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran TNI-Polri. Kegiatan ini membawa perubahan kaitannya dengan tata upacara. Harapannya upacara ini tidak saja cukup hari ini tapi ke depannya terus berlanjut,” ungkap dia.

Kegiatan ini sangat baik selain upacara juga kegiatan bela negara dimana melatih anak-anak bisa tahu menghargai bagaimana perjuangan para pejuang kita meraih kemerdekaan.

“Setiap hari Senin kita selalu upacara mengenang para pejuang, dan kehadiran pak Danramil dan Kapolsek serta anggota hari ini kami sangat senang. Kalau bisa giat ini berkelanjutan terus karena ini mengajar anak-anak untuk menghargai bangsa Indonesia,” harap perwakilan Guru SMA.