Pacuan Kuda di TTU Bantu Promosikan Wisata Kawasan Batas Negara

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Kegiatan tahunan pacuan kuda yang dilaksanakan Pemda Timor Tengah Utara (TTU) di Tanjung Bastian dapat membantu mempromosikan pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) di kawasan perbatasan antarnegara, selain menjadi daya tarik dan hiburan bagi masyarakat di wilayah perbatasan dengan Distrik Oekusi, Negara Timor Leste.

Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandez sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Minggu (6/8/2017).

Raymundus menjelaskan, tahun ini merupakan tahun ke- 14 Pemda TTU menyelenggarakan event pacuan kuda yang diikuti para pencinta lomba pacuan kuda. Kegiatan ini terpusat di arena pacuan kuda di Tanjung Bastian, Wini, TTU.

Setiap tahun, pasti saja ada tambahan peserta pacuan kuda ini. Pesertanya tidak hanya dari wilayah Kabupaten TTU, tapi kabupaten lain di daratan Timor, Rote, dan Pulau Sumba. Ada juga dari provinsi lain seperti Manado, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Barat serta dari negara tetangga, Timor Leste.

Baca juga : Lima Kabupaten Ikut Meriahkan Lomba Pacuan Kuda Dubes Cup II

“Bahkan tahun ini, Bupati Ngada, Marianus Sae mengirim kudanya untuk mengikuti event tahunan pacuan kuda tradisional ini,” kata Raymundus.

Bupati TTU dua periode ini menyampaikan, mengingat event ini sudah berlangsung selama 14 tahun dan semakin banyak peminat, pihaknya sedang berusaha memperindah dan memperbaiki lintasan pacuan agar lebih bagus dan aman saat para joki bertanding dengan kuda- kudanya. Pihaknya juga mengusulkan PT Hutama Karya untuk membantu memperindah dan memperbaiki kawasan lintasan serta pintu masuk arena pacuan kuda.

Tentang peserta pacuan kuda, Raymundus katakan, tidak dibatasi. Even pacuan kuda dimaksud boleh diikuti oleh siapa saja yang mempunyai kuda. Artinya bahwa tidak hanya orang yang berduit saja yang ikut. Tetapi masyarakat kecil juga bisa ikut untuk meramaikannya.

“Karena kegiatan ini sebagai sebuah bentuk hiburan rakyat dan sebagai bagian meningkatkan kunjungan wisatawan,” tandas Bupati Raymundus.