Belanja Langsung Pemkot Kupang Sudah Mencapi 49 Persen

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Dalam rangka meningkatkan pembangunan di Kota Kupang, sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Kupang dalam kurun lima tahun terakhir terus menekan angka belanja tidak langsung, dan menyisihkan sebagian besar anggaran untuk belanja langsung. Dan hingga tahun 2017, angka belanja langsung sudah menembus 49 persen dari total APBD Kota Kupang.

“Awal kami memimpin Kota Kupang, angka belanja langsung hanya 29 persen, namun hingga saat ini angka belanja langsung sudah meningkat menjadi 49 persen,” Kata Walikota Kupang Jonas Salean kepada wartawan.

Menurutnya, angka belanja langsung terus meningkat, karena pemerintah lebih mengutamakan efisiensi penggunaan anggaran, sehingga angka belanja langsung lebih ditingkatkan.

Baca juga : Dalami Kasus Temuan Mayat Perempuan, Polisi Periksa Saksi

Selain efisiensi, angka belanja langsung juga meningkat karena moratorium penerimaan PNS oleh Kemenpan, dalam kurun beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan tidak ada peningkatan belanja pegawai.

“Jumlah PNS dilingkup Pemkot Kupang pada tahun 2012 berjumlah 7.000 lebih, dari jumlah itu, rata-rata ada sebanyak 400 lebih PNS yang pensiun setiap tahunnya, dan ketika moratorium sudah berlangsung selama tiga tahun maka sudah 1000 lebih PNS yang pensiun. Jadi Peningkatatan belanja langsung bukan disebabkan rasionalisasi Pegawai Tidak Tetap (PTT), dilingkup pemkot Kupang,” kata Jonas.