Peringati HUT Bahayangkara ke-71, Polres Belu Gelar Jalan Santai dan Donor Darah

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kepolisian Resor (Polres) Belu di perbatasan Indonesia dan Timor Leste menggelar kegiatan jalan santai dan donor darah memperingati hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-71 yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.

Rangkaian kegiatan, Jumat (7/7/2017) dihadiri Kapolres Belu, Wakapolres, Bupati Belu, Wakil Bupati Belu, Dandim 1605/Belu, Dansatgas Sektor timur Yonif Raider 712/WT, Danyon Raidersus 744/SYB, Kasubdenpom, Kasubden 2 pelopor, Kepala RRI, Pimpinan OPD, Para Kapolsek dan Perwira Polres Belu.

Peserta dalam kegiatan itu kurang lebih 800 orang terdiri dari keluarga besar Polres Belu dan jajaran Polsek, keluarga besar Kodim Belu, Yonif Raidersus 744/SYB, Pamtas Yonif Raider 712/WT, Dishub dan Satpol PP Belu, Anggota Subden 2 pelopor Belu, Subden Pom serta elemen masyarakat.

Jalan santai dipimpin langsung Kapolres Belu melalui rute yang star dari lapangan umum menuju telkom belok kanan simpang lima lurus gereja Katedral, belok kanan TK Kuntum Bahagia lurus menuju Mako Polres Belu dan kembali finish di lapangan umum.

Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan yang dihubungi NTTOnlinenow.com mengatakan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Polres Belu beserta seluruh jajaran guna memperingati HUT Bhayangkara ke-71 yang dirayakan setiap tanggal 1 Juli.

Baca juga : Kodim 1605/Belu Gelar Lomba Pidato Kebangsaan Tingkat SD dan SLTP

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, Polri beserta Pemkab Belu serta instansi lain lebih meningkatkan lagi jalinan hubungan yang erat dan sinergitas dalam mendukung pembangunan di perbatasan Belu,” ujar dia.

Selain itu, Polres belu juga melaksanakan kegiatan bakti sosial di beberapa tempat ibadah lintas agama dalam Kota dengan membersihkan halaman atau kompleks rumah ibadah guna membangun kemitraan Polisi dengan masyarakat Belu.

“Kita juga lakukan giat baksos di rumah ibadah. Ini sebagai upaya menciptakan rasa kebersamaan berbagai unsur, Polri dan masyarakat serta memupuk rasa kepedulian sosial antar umat beragama,” terang Yandri.

Lanjut dia, semua anggota baik di Polres maupun di Polsek-Polsek dilibatkan dalam kegiatan tersebut dan tidak hanya terfokus di tempat ibadah, tapi bagaiman kita tunjukkan bahwa di Belu toleransi umat beragama cukup bagus. Kegiatan ini sudah dilakukan secara berkesinambungan, baik saat HUT Bhayangkara, maupun peringatan hari-hari besar lintas agama di perbatasan Belu dan Timor Leste.

“Untuk kondisi di wilayah batas Belu dan Malaka sangat kondusif. Kerukunan, keberagaman serta toleransi umat beragama sangat baik,” ucap Yandri.