Pemerintah Akan Bangun Pabrik Gula di Sumba Timur
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah berencana untuk membangun pabrik gula di daerah itu Kabupaten Sumba Timur.
Hal ini diungkapkan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya saat menerima kunjungan dari Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu (APEGTI) Provinsi NTT di ruang kerjanya, Rabu (22/3).
Menurut Frans Lebu Raya, lahan di daerah itu sangat cocok untuk tumbuh kembangnya tanaman tebu sehingga potensi yang ada tersebut perlu dikembangkan dengan maksimal untuk kesejahteraan rakyat.
“Kita merencanakan untuk membangun pabrik gula di Sumba Timur. Masyarakat sedang dipersiapkan untuk menanam tebu sebagai bahan baku gula. Lahan NTT sangat cocok bagi tumbuh kembangnya tebu,” katanya.
Lebu Raya mengatakan, produksi jagung di NTT terus meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan, pada tahun 2016 lalu NTT menempati urutan pertama produksi jagung di NTT. Dengan demikian, diharapkan para investor melirik potensi tersebut, kemudian berminat membuat gula dari jagung.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali mengatakan, pengolahan lahan tebu di daerah setempat merupakan investasi PT Muria Sumba Manis (MSN) sudah mencapai lebih dari 2.000 hektare.
Baca : APEGTI NTT Diminta Jaga Stabilitas Harga Gula
Umbu Lili mengakui, dukungan pemerintah pusat dan provinsi sudah mampu meningkatkan arus investasi ke daerah setempat dalam dua tahun terakhir terutama di bidang perkebunan seperti tanaman tebu, pengembangan tanaman jarak pagar, dan cengkeh.
“Investasi yang masuk ini berasal dari grup perusahaan besar seperti Djarum, Sampoerna, dan sekarang sudah dalam tahapan pengolahan lahan,” katanya.
Dia menjelaskan, proses pembibitan tanaman tebu di Sumba Timur sudah berjalan hampir dua tahun dan pengolahan lahannya mencapai lebih dari 2.000 hektare.
Lokasi investasi tebu tersebut tersebar pada enam kecamatan, yaitu Pandawai, Kahunga Eti, Umalulu, Rindy, Pahunga Lodu dan Wula Waijelu.
“Sekarang target per izinnya sudah dapat sekitar 19.000 hektare dari target 50-an ribu hektare dan tahapan pembanguan pabriknya pun segera dilakukan,” katanya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, peletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik tebu di Sumba Timur direncanakan dilakukan pertengahan tahun 2017.