Kapolda NTT Lantik 159 Siswa Bintara Polri

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Jenderal Polisi, Agung Sabar Santoso melantik 159 siswa Bintara Polri Tahun Ajaran 2016/2017 di SPN Polda NTT, Selasa (7/3/2017).

Kapolda mengatakan, pendidikan tersebut diharapkan dapat membentuk sumber daya manusia untuk Kepolisian yang handal yang nantinya dapat diamanatkan sebagai pelindung dan pengayom bagi masyarakat.

“Institut Polri harus didukung dengan sumber daya manusia yang handal salah satunya melalui pelaksanaan pendidikan pembentukan Bintara Polri ini,” ujarnya.

Siswa yang baru saja dilantik, kata dia, agar mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab serta menghindari perbuatan yang dapat merusak nama baik organisasi polri.

Agung mengatakan, keberadaan Bintara Polri diharapkan dapat memperkuat dan mendukung pelaksanaan tugas dalam menangani seluruh potensi gangguan ketertiban dan kejahatan yang terjadi hingga upaya mewujudkan polri yang semakin profesional modern dan terpercaya.

“Karena itu, sebagai alat negara dalam melaksanakan tugas pokoknya, polri harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat dan ini merupakan tantangan bagi polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Agung juga menjelasakan terkait program promoter, yakni perbaikan kultur budaya polri, peningkatan kinerja serta manajemen media. Tiga hal ini, sangat diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi polri dalam dinamika perkembangan tugas saat ini.

Baca : Christian Rotok Bantah Dukung BKH

“Setiap instruksi Kapolri harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal dengan memahami tugas dan perannya melalui pelaksanaan pembentukan Bintara Polri,” tandasnya.

Kepala Sekolah Polisi Negara Kupang, AKBP Joehanies Riyanto mengatakan, peserta didik SPN di Polda NTT berjumlah 159 orang. Lama pendidikan yang ditempuh yakni tujuh bulan, terhitung sejak tanggal 10 Agustus 2016 sampai 7 Maret 2017.

Pola pendidikan yang diterapkan yaitu dua bulan pembentukan dasar bhayangkara, empat bulan dua minggu pembekalan profesi kepolisian dan dua minggu pembulatan.

“Selama menerima pendidikan di SPN Kupang, anggota bintara Polda NTT dididik oleh 91 tenaga pendidik dan sebanyak 18 orang pengasuh,” ujarnya.

Dari kelulusan sebanyak 159 bintara Polda NTT, terdapat empat siswa yang memperoleh nilai terbaik. Keempat siswa tersebut adalah, siswa yang meraih juara umum dengan jumlah nilai 77,41 adalah Febriano Valentino Angelo.

Predikat siswa cendikia dengan nilai 77,25 diraih oleh Muhamad Firzah Shazuri. Predikat siswa tertabah/mental terbaik dengan nilai 76,20 atas nama Fajar Tedja Kusuma. Predikat terkahir siswa trengginas dengan nilai tertinggi 80,58 diraih oleh Yoseano Matio Eldona.