Harga Kebutuhan Pokok Naik, Komisi II Dorong Perindag Gelar Operasi Pasar

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Menyikapi kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok pada sejumlah pasar tradisional yang berada di Kota Kupang, pihak DPRD Kota Kupang menyarankan Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Kupang, segera melakukan operasi pasar untuk menertipkan harga pasar.

Demikian dikatakan, Ketua Komisi II, DPRD Kota Kupang, Melkianus Balle kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Kupang, Jumat (27/1/2017).

Melkianus Balle mengatakan, berdasarkan pengamatan Komisi II disejumlah pasar sejumlah harga kebutuhan melonjak tajam dalam sepekan terakhir. Harga berbagai jenis cabe melonjak tajam, dan perkilonya berkisar Rp.100 ribu hingga 150 ribu. Selain itu harga Bawang juga melonjak dalam kisaran Rp.30 ribu sampai Rp.40 ribu. Harga beras, tomat dan beberap jenis sayuran mengalami lonjakan harga.

Baca : Ada 6020 KSM Penerima PKH di Kota Kupang

“Memang saat ini kondisi cuaca yang buruk mempengaruhi harga kebutuhan pokok dipasar. Tetapi biasanya banyak pedagang nakal yang sengaja meninmbun stok kemudian menaikan harga semau mereka. Hal seperti ini yang perlu menjadi perhatian dinas untuk segera dilakukan operasi pasar,” kata Balle.

Terpisah, Kepala Dinas Perindag Kota Kupang, Jerry Padji Kana mengaku ada kenaikan harga di Pasar tradisional. Kenaikan itu dipicu oleh kondisi cuaca yang buruk, yang menyebabkan distribusi kebutuhan pokok ke pasar-pasar mengalami hambatan sehingga harga pasar melonjak tajam.

Menurutnya, fenomena seperti sudah sering terjadi jikalau kondisi cuaca yang buruk, sehingga dinas akan melakukan pemantauan sekaligus melakukan operasi harga agar tidak melambung terlalu tinggi.

“Para pedagang biasanya memanfaatkan memontum seperti ini untuk menaikan harga, sehingga kami akan turun melakukan monitoring langsung,” Kata Jerry.