Frisian Flag Indonesia Selenggarakan Gerakan Nusantara Minum Susu di Provinsi NTT

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – PT Frisian Flag Indonesia (FFI) hari ini menjalankan aktivasi program Gerakan Nusantara (MiNUm Susu Tiap Hari Untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia) di SDN Inpres Bertingkat Kelapa Lima 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari komitmen Perusahaan memperluas jangkauan program ke wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdalam).

Pelaksanaan aktivasi program ini dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs. Frans Lebu Raya, Staf Ahli Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI) Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Dr. James Modouw, M.MT, dan Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro. Gerakan Nusantara yang telah dijalankan sejak tahun 2013 ini bertujuan untuk mensosialisasikan gaya hidup sehat, terutama terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, melalui pemenuhan gizi seimbang dan aktifitas fisik luar ruang.

Selain bertempat di Kota Kupang, Gerakan Nusantara juga diselenggarakan di Kota Labuan Bajo, NTT. Lebih dari 15.000 siswa sekolah dasar dari 30 sekolah dasar di Kupang dan Labuan Bajo menjadi sasaran dari Gerakan Nusantara yang mencakup diantaranya kegiatan edukasi dan pemberian materi gizi, pembagian asupan gizi tambahan, senam luar ruang serta sosialisasi Kantin dan Jajanan Sehat.

“Kami juga melaksanakan Pelatihan Guru dan Seminar Orang Tua sebagai bagian dari Gerakan Nusantara di NTT mengingat guru dan orang tua memegang peranan penting dalam memberikan pemahaman mengenai gizi terhadap anak. Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya dalam Gerakan Nusantara kami melaksanakan pelatihan guru intensif atau Training of Trainers (ToT) di NTT.

Melalui kegiatan ini, kami berharap para guru ini dapat menjadi duta gizi yang secara aktif menyebarkan ilmu dan pengetahuannya mengenai gizi seimbang untuk mengedukasi para siswa dan guru di lingkungan sekolahnya sendiri maupun di sekolah lain,” ujar Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro.

Kegiatan ToT menjadi bentuk lain komitmen untuk memperluas jangkauan dan hasil nyata dari Gerakan Nusantara. Sebanyak 74 guru yang berasal dari 30 sekolah dasar di kota Kupang dan Labuan Bajo, NTT, ini berpartisipasi dalam kegiatan yang berfokus pada memberikan pelatihan gizi seimbang kepada para guru terpilih.

ToT 2016 ini mendapatkan pengawasan langsung dari Dinas Pendidikan Kota dan Dinas Kesehatan Kota dengan materi yang disiapkan oleh tim Ahli Gizi Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK FKM UI). Kegiatan ToT juga memperoleh dukungan penuh dari Kantor Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadi tempat penyelenggaraan ToT yang pertama.

Baca : Pembangunan di Tapal Batas terganggu, Ternak Masih Berkeliaran Kontraktor Resah

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Frans Lebu Raya menyambut baik pelaksanaan Gerakan Nusantara di NTT. Dalam sambutannya, Frans mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi upaya dan inisiatif Frisian Flag Indonesia untuk meningkatkan kesadaran gizi melalui Gerakan Nusantara yang tahun ini telah menjangkau Nusa Tenggara Timur. Keikutsertaan 30 sekolah dasar yang tersebar di kota Kupang dan Labuan Bajo merupakan langkah awal yang inspiratif bagi pengembangan pendidikan dasar terhadap kesadaran dan pemahaman mengenai gizi serta pentingnya aktifitas fisik bagi siswa sekolah dasar di provinsi kami.”

Untuk memastikan Gerakan Nusantara menjadi upaya berkelanjutan yang tepat guna dan tepat sasaran, FFI juga menjalankan Studi Knowledge, Attitude, Practice (KAP) untuk mengetahui sejauh mana edukasi dan rangkaian program aktivasi tersebut mampu memberikan pengaruh pada pengetahuan, sikap dan perilaku anak-anak terkait dengan gaya hidup sehat. Khusus untuk studi KAP di NTT, Frisian Flag Indonesia melibatkan 640 siswa dari 10 sekolah dasar di kota Kupang dan Labuan Bajo, NTT, yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan Tim Ahli dari PKGK FKM UI.

Gerakan Nusantara juga dilaksanakan melalui sinergi dengan Program Gizi Anak Sekolah (Progas) yang merupakan program peningkatan gizi anak sekolah yang fokus pada pendidikan gizi, peningkatan asupan gizi, dan penumbuhan budi pekerti dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

Staf Ahli Mendikbud RI Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Dr. James Modouw, M.MT dalam kunjungannya ke Gerakan Nusantara menyatakan, “Tujuan Progas sangat bersinergi dengan Gerakan Nusantara yang diprakarsai oleh Frisian Flag Indonesia.

Keduanya sama-sama bertujuan meningkatkan kesadaran gizi anak sekolah. Kami pun menyambut baik pelaksanaan inisiatif Gerakan Nusantara yang telah menjangkau wilayah 3T. Semoga kemitraan strategis ini dapat menjadi lebih solid dan mampu melanjutkan upaya pembentukan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan aktif.”

Hingga saat ini, Gerakan Nusantara melalui kampanye Drink, Move, Be Strong telah menjangkau 855.520 siswa dari 1.761 sekolah dasar di berbagai wilayah di Indonesia melalui kemitraan strategis dengan Kemendikbud RI dan Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM).

Di tahun 2016 ini saja, Program Gerakan Nusantara menyasar ke 510 sekolah dasar yang menjangkau 236.320 siswa dan tersebar di enam provinsi di Indonesia, yaitu Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur.

“Inisiatif untuk menjangkau wilayah peri urban merupakan hasil evaluasi dari studi KAP di tahun 2015 yang menunjukkan adanya kebutuhan untuk menjangkau wilayah tersebut. Tiap tahun pula kami senantiasa melakukan penyempurnaan program Gerakan Nusantara sebagai upaya berkelanjutan dari FFI. Kami pun berharap dapat terus melanjutkan sinergi positif dengan semua mitra strategis serta memperluas jangkauan dan hasil dari Gerakan Nusantara sebagai bentuk kontribusi kami dalam pembentukan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan aktif,” tutup Andrew.