Kepala Dinas Parekraf NTT Dapat Peringatan Keras
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Kepala Dinas (Kadis) Periwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Profinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat peringatan keras dari Komisi II Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT, karena beberapa kali mangkir dan tidak menghadiri rapat bersama Komisi II.
“Oleh karena itu Komisi II meminta Gubernur memberikan teguran keras kepada Kepala Dinas Pariwisata agar pada kesempatan lain dapat menghadiri rapat bersama komisi dua,” kata Juru Bicara Komisi II DPRD NTT, Laurensius Tari Wungo pada sidang peripurna dengan agenda Laporan Hasil Rapat Komisi-Komisi terhadap Rancangan APBD Tahun Anggaran (TA) 2017, di ruang sidang utama kantor dewan, Senin (14/11/2016).
Dia mengatakan, berdasarkan hasil diskusi Komisi II bersama Skretaris Dinas Pariwisata atas materi Program/Kegiatan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT TA. 2017 maka terdapat sejumlah poin penting yang kemudian menjadi kesimpulan bersama.
Salah satunya adalah, Komisi II mendorong Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk segera mengoptimalkan realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung TA. 2016 yang belum mencapai 80 persen.
Baca: OJK NTT Gelar Sosialisasi KUR TKI di Belu Perbatasan RI-Timor Leste
“Selain itu, Komisi II mengingatkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar event-event berskala besar yang dilaksanakan oleh Dinas dimaksud, harus direncanakan secara matang agar tidak masuk secara gelondongan di tengah jalan,” katanya.
Dia mengungkapkan, Komisi II juga merekomendasikan tambahan anggaran sebesar Rp 9.645.547.250,- untuk mengakomodir program/kegiatan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif TA. 2017.
Rincian rekomendasi tambahan anggara untuk kegiatan-kegiatan berskala besar dimaksud, yakni Tour de Timor sebesar Rp 1.181.347.500, Tour de Flores Rp 2.741.496.250, Bulan Soekarno Rp 244.575.000, Festival Tenun Ikat Rp 1.545.502.000, Festival Sandelwood Rp 278.046.500 dan untuk Pesta Kesenian NTT sebesar Rp 362.151.000.
Sedangkan untuk event lainnya yakni, Pemilihan Duta Wisata Tingkat Nasional Rp 492.427.000, Ajang Pemilihan Anugerah Pesona Indonesia Rp 300.000.000, Alenia’s Journey Uncover NTT Rp 1.500.000.000, Pawai Paskah Rp 250.000.000 dan Film Dokumenter Rp 350.000.000 serta Cetak Buku Prife Tenun Ikat NTT sebesar Rp 400.000.000.