Dorong Perubahan Sosial, Sekolah MUSA Gelar Pameran Foto

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Sebagai bagian dari misi Sekolah MUSA (Multimedia untuk Semua) yakni mendorong perubahan sosial lewat multimedia, akan mengadakan Pameran Foto dan Workshop Fotografi dengan Tema “lihat, Rekam & Ceritakan” yang akan dilaksanakan di Galeri Taman Budaya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari, sejak 11-15 Oktober 2016.

Hal ini disampaikan Koordinator Sekolah Musa, Danny Wetangterah dalam undangan tertulis permohonan liputan kepada media ini, Senin (10/10/2016).

Dijelaskan, Kelas Fotografi Sekolah MUSA (KF SkolMUS) saat ini telah memasuki angkatan ke-5. Seperti biasanya Kelas Fotografi SkolMUS akan menutup kelas setiap tahun dengan memilih sebuah tema dan mengadakan pameran foto sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan hasil-hasil karya fotografi dari para peserta KF SkolMUS setiap tahunnya.

“Selain itu dalam rangka mencapai visi Sekolah MUSA, agar mencapai keterlibatan 1000 warga kota Kupang dalam mendorong transformasi sosial lewat multimedia di tahun 2025 maka kegiatan pameran ini akan menjadi salah satu jalan menuju pencapaian visi ini,” katanya.

Dikatakan, pameran tersebut juga menjadi bagian penting untuk menjalankan misi “terus terang bercahaya” SkolMUS dan memperlebar jejaring Solidaritas Berbagi yang telah dikembangkan selama ini. Diharapkan, dengan gagasan pameran tahunan ini, KF SkolMUS ingin menyediakan ruang bagi para fotografer di Kupang, NTT.

Baca : Bawaslu NTT Petakan Tujuh Potensi Kerawanan Tahapan Kampanye

“Ini dimaksudkan agar mereka memiliki wadah pameran foto tahunan dengan karakter foto yang benar-benar mengeksplorasi kekuatan bahasa jiwa, yang memamerkan foto-foto terbaik mereka,” ungkapnya.

Menurutnya, tema Lihat, Rekam dan Ceritakan adalah sebuah refleksi kontempelatif dari perjlanan Sekolah MUSA selama lima tahun yang hadir sejak 2011. Kemudian misi “menyampaikan pesan” ini kemudian diterjemahkan sebagai sebuah seni yang artistik oleh peserta Sekolah MUSA  dan juga para fotografer lain terkoneksi dengan Sekolah MUSA.

“Karena itu, dengan dipilihnya tema ini, ingin meneruskan pesan-pesan kontemplatif para fotografer pesertanya lewat foto-foto yang dipamerkan, melibatkan seluas-luasnya opini visual para fotografernya dan menceritakan sebuah kisah yang ditangkap oleh mata sang fotografer,” unkapnya.

Ditambahkan, tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan ruang ekspresi bagi fotografer di Kupang dan NTT untuk mengekspresikan karya-karya mereka. Selain itu, sebagai wadah tahunan Kelas Fotografi Sekolah MUSA untuk memamerkan karya para peserta kelas fotografi Sekolah MUSA.

“Tema ini juga sengaja dipilih agar KF SkolMUS bisa perlahan keluar dari zona nyaman branding “foto jurnalistik” yang selama ini melekat pada KF SkolMUS atau orang-orang yang terlibat di SolMUS,” tandasnya.