Expo Alor di Gelar 9 Agustus, Ajang Promosi Potensi Pariwisata

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Kabupaten Alor bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar kegiatan Expo Alor yang ke sepuluh (X) pada tanggal 9 Agustus 2016 mendatang.

Untuk semakin menggeliatkan perkembangkan pariwisata di NTT, maka even Expo Alor X ini diselenggarakan untuk mempromosikan berbagai potensi baik pariwisata, budaya maupun sumber daya lain di daerah itu.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu kepada wartawan di Kupang, Selasa (2/8).

Jelamu mengungkapkan, Kabupaten Alor masuk dalam kalender pariwisata Internasional sebagai salah satu daerah destinasi pariwisata. Hal ini tentu sangat membanggakan bagi Kabupaten Alor maupun Provinsi NTT bahkan Indonesia.

“Promosi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Alor sungguh luar biasa, sehingga dalam kalender pariwisata Internasional, Alor masuk dalam satu destinasi pariwisata Internasional,” kata Jelamu.

Saat ini, lanjut Jelamu, Anugerah Pesona Indonesia sedang melakukan vote untuk enam destinasi dan atraksi budaya terpopuler. Salah satunya adalah diving terpopuler dari pulau Alor.

“Secara nasional saat ini juga sedang dilakukan vote dan diving Alor masuk dalam nominasi awal yang dipilih oleh Anugerah Pesona Indonesia, dan pada bulan Agustus atau awal September 2016 ini akan diumumkan secara nasional,” ungkapnya.

Bersamaan dengan itu, lanjutnya, juga sedang dilakukan vote untuk Selancas terpopuler di Nembrala, Kabupaten Rote Ndao, Atraksi Budaya terpopuler Pasola di Sumba Barat, Pantai terbersih terpopuler Nihiwatu di Sumba Barat, Situs Bung Karno di Ende, Pegunungan terpopuler Kelimutu di Ende.

“Jadi ada enam lokasi wisata NTT yang masuk dalam nominasi awal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tentu ini berita gembira bagi kita, untuk itu masyarakat diseluruh NTT kita ajak untuk membuka website ayojalanjalan.com untuk ikut lakukan vote, agar makin memberi peluang terhadap enam nominasi terbaik agar terpilih secara nasional,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Alor, Amon Djobo mengatakan kegiatan Expo Alor tersebut dikemas dengan memadukan 5 even yang diselenggarakan secara bersamaan dengan mengusung tema “Melestarikan, Mengkinikan, Menduniakan Budaya dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Alor”.

“Ada lima even yang dipadukan dalam Expo Alor yaitu, Rakornas Gerbangdutas, Expo Alor, Sail Indonesia, Festival Budaya Lamaholot dan Alor Karnaval ke-III,” ungkapnya.

Menurut Bupati Amon, Expo Alor digelar dengan maksud untuk menduniakan potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Alor. Pada kegiatan tersebut akan dipamerkan juga potensi produk lokal unggulan khas daerah yang dikenal dengan sebutan Nusa Kenari itu.

Kekayaan budaya akan ditampilkan dan juga keunggulan- keunggulan komperatif termasuk manusia- manusia unggul Alor yang berprestasi dan punya potensi atau bakat namun luput dari perhatian dunia.

“Hal – hal luar biasa yang merupakan pemberian yang Maha Kuasa inilah yang akan ditampilkan dalam Expo Alor ke sepuluh. Ada potensi taman laut yang berkelas dunia, ada situs- situs lokal yang cukup tua seperti Alquran tertua yang ada di Alor,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, kegiatan Expo Alor dipadukan dengan Festifal Budaya Lamaholot untuk membangkitkan kembali rasa persaudaraan di antara orang Alor, Flores Timur dan Lembata dengan merunut pada sejarah bahwa ketiga kabupaten tersebut merupakan saudara serumpun.

“Karena sesuai ceritera nenek moyang kami ini bersaudara, tidak boleh ada pertengkaran atau perkelahian antara orang Alor dengan orang Flores Timur dan Lembata maupun sebaliknya, karena kami serumpun dan satu suku yaitu Lamaholot,” pungkasnya.