Muslim Eropa Hadiri Misa Bersama Umat Katolik di Prancis & Italia
Umat Muslim di beberapa daerah di Prancis dan Italia hadir untuk mengikuti misa pada Minggu (31/7) bersama dengan umat Katolik sebagai bentuk rasa solidaritas setelah peristiwa pembunuhan seorang pendeta oleh militan Islam di Normandia, Prancis pekan lalu.
Pada 26 Juli 2016, dua orang militan bersenjatakan pisau menyerbu masuk ke dalam gereja Katolik di Saint-Etienne-du-Rouvray, Prancis, melakukan penyanderaan dan membunuh Pastor Jacques Hamel, seorang pendeta berusia 85 tahun sebelum akhirnya tewas ditembak polisi.
Ibadah pagi yang diselenggarakan di Katedral Notre-Dame di pusat kota Paris kemarin dihadiri oleh pimpinan Masjid Agung Paris yang juga menjabat sebagai presiden Majelis Muslim Prancis, Dalil Boubakeur. Sejumlah besar umat Muslim juga menghadiri misa yang berlangsung di Basilika Saint-Denis setelah otoritas Prancis meminta warga untuk menunjukkan simpati pada komunitas Katolik.
“Saya senang kami mengundang umat Muslim. Kami juga berbagi kepedihan yang mereka rasakan, rasa sakit dari semua yang menderita, dalam berbagai cara,” kata Danielle Ludon, salah seorang penganut Katolik yang menghadiri Misa sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (1/8/2016).
Hal serupa juga terjadi di Italia, dimana para imam dari komunitas Muslim di Negeri Pizza itu ikut menghadiri misa yang digelar di beberapa kota seperti Roma dan Milan.