Dilaporkan ke Jaksa Dugaan Korupsi Dana Desa, Kades di TTU Pimpin Massa Serang dan Rusaki Rumah Pelapor

Bagikan Artikel ini

Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Seorang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertindak nekat dan bodoh. Pasalnya, ia memimpin massa untuk menyerang dan menghujani rumah warganya sendiri dengan batu hingga rusak parah.

Peristiwa ini terjadi di Desa Naekake B, Kecamatan Mutis, pada hari Kamis (11/6/2020) malam sekitar pukul 23.30 wita.

“Benar ada laporan masuk soal penyerangan dan perusakan rumah warga oleh sekelompok massa. Diduga massa itu dipimpin langsung oleh Kepala Desa Naekake B atas nama Hermingildus Tob,”jelas Kapolsek Miomaffo Barat, Iptu Yadokus Feka via telepon genggamnya, Jumat (12/6/2020) sore.

Iptu Feka mengatakan telah menerjunkan anggota ke TKP untuk pengumpulan bahan data dan keterangan (pulbaket) dari saksi mata dan korban.

“Belum diketahui motif penyerangan massa karena masalah apa. Masih diselidiki. Namun informasi yang masuk menyebutkan diduga kades murka dan kesal karena sebelumnya beberapa tokoh warga mengadukannya ke jaksa soal pengelolaan dana desa
yang tidak transparan,” jelas Iptu Feka.

Serfinus Napu, salah satu korban penyerangan dan perusakan mengaku rumahnya dihujani batu oleh massa yang datang Kamis tengah malam.

“Mereka lempar rumah saya sampai rusak parah. Kaca jendela dan pintu rumah saya hancur semua. Atap seng rumah bolong ditimpuk batu,” katanya.

Ia menyebut kedatangan massa itu dipimpin langsung Kades Hermingildus Tob.

“Dia yang teriak-teriak menyuruh warga lempar batu ke rumah. Massa datang menyerang dalam kondisi mabuk. Sebab ada saksi mata yang memergoki mereka minum sopi (sejenis miras tradisional, Red) sebelum datang melempari rumah,” tukasnya.

Usai menghujani rumahnya dengan batu, massa bergerak lagi ke rumah lain.

“Dan rumah warga yang diserang adalah kami yang baru – baru ini pergi mengadu dan melaporkan Kades ke jaksa soal dugaan korupsi dana desa selama 5 tahun terakhir. Buktinya rumah warga lainnya tidak diserang,” tambah Napu.

Kades Naekake B, Hermingildus Tob, yang dihubungi terpisah melalui telepon genggamnya, enggan berkomentar banyak.

”Saya tidak tahu,” kilahnya, lalu mematikan telepon genggam.