Dukung Peran Penting Kader Turunkan Stunting, 1000 Days Fund Selenggarakan Cerdas Cermat Kader Posyandu

Bagikan Artikel ini

Lembor, NTTOnlinenow.com – Sebanyak 48 kader posyandu dari 16 desa di Kecamatan Welak,
Kabupaten Manggarai Barat, mengikuti Lomba Cerdas Cermat kader posyandu yang
diselenggarakan oleh Yayasan Seribu Cita Bangsa (1000 Days Fund) untuk pertama kalinya.
Dengan antusias para kader menjawab berbagai pertanyaan seputar cara pencegahan stunting,
sampai dengan hak dan kewajiban kader sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Acara ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap kader posyandu sebagai garda terdepan
upaya pencegahan stunting di akar rumput. Tidak hanya kami ajak kader untuk belajar
substansi cara cegah stunting, tetapi juga hak dan kewajiban mereka sebagai kader sesuai
regulasi yang berlaku di Indonesia,” ujar Program Manager 1000 Days Fund untuk Wilayah
Manggarai Barat, Lidya Sophiani.

Selama empat tahun terakhir, 1000 Days Fund, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten
Manggarai Barat melalui Dinas Kesehatan, DPMD, Bappeda, dan Desa, mendorong penguatan
peran kader posyandu melalui pelatihan, pendampingan, dan dukungan penguatan sistem
kesehatan yang didorong untuk memperkuat peran kader posyandu dalam memajukan
kesehatan masyarakat. Kerja sama ini berkontribusi menurunkan stunting di Manggarai Barat
dari 15% di tahun 2021 hingga menjadi 11.8% di tahun 2024 1 .

“Saya harap acara ini tidak hanya dipandang sebagai perlombaan, tetapi sebagai ajang untuk
belajar dan saling memahami bagaimana secara lintas-sektor kita bisa mendukung satu sama
lain agar kader bisa melakukan tugasnya sesuai cetak biru pelaksanaan Integrasi Pelayanan
Primer,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Manggarai Barat
Alexius Nggorang yang hadir mewakili Kepala Dinas dalam pembukaan acara tersebut.

Tak hanya kader, acara tersebut juga dihadiri oleh kepala desa di Kecamatan Welak yang
mendapatkan pemaparan mengenai pentingnya peran kader dan dukungan dari desa baik
secara fasilitas di posyandu maupun secara anggaran. “Saat ini peraturan dari permendagri
sudah menuliskan bahwa kader berhak mendapatkan insentif dan bukan lagi relawan sehingga
desa harus menyiapkan insentif yang layak untuk kader. Saya harap ini menjadi perhatian kita
bersama, utamanya desa-desa di Welak,” ujar Camat Welak Avelinus Joni.

1 https://ntt.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQ4OSMy/jumlah-balita-stunting-menurut-kabupaten-kota.html

Perwakilan kader yang hadir menyampaikan harapannya bahwa pendampingan dan perhatian
kepada kader posyandu atau kader kesehatan tidak berhenti sampai dengan acara ini tetapi
terealisasi dalam pelibatan kader dalam kesempatan pembuatan regulasi mulai dari Musdes,
Musrembang, sampai dengan Rakor Stunting.

Tentang 1000 Days Fund
1000 Days Fund – A Thousand Days Fund (TDF/Yayasan Seribu Cita Bangsa) merupakan organisasi
non-profit di bidang kesehatan yang fokus pada pencegahan stunting pada masa 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK). 1000 Days Fund berupaya menghadirkan standar kesehatan yang tinggi bagi ibu
hamil dan pengasuh anak di titik-titik yang sulit dijangkau pelayanan kesehatan. 1000 Days Fund
mempelopori pendekatan edukasi yang inovatif, menggabungkan komponen digital dan tatap muka bagi
para penggerak kesehatan di lokasi-lokasi terpencil.

Pada tahun 2018 dengan bantuan hibah Bank Dunia, 1000 Days Fund mulai bekerja di Indonesia Timur,
di mana tingkat stunting mencapai 43%. Pada tahun 2021, jumlah ini berkurang setengahnya.
Perubahan yang mengejutkan ini dihasilkan dari dukungan pemerintah, alat edukasi yang tepat guna
dan hemat biaya (Poster Pintar, bot WhatsApp, dan YouTube Live) untuk melatih relawan kesehatan di
garis depan, serta cara yang inovatif untuk memberikan konseling di level rumah tangga di lingkungan
dengan sumber daya yang terbatas.

Bekerjasama dengan pemerintah, 1000 Days Fund telah melatih hingga 6.000 relawan kesehatan garis
depan, termasuk bidan, kader Posyandu, dan aktivis kesehatan. 1000 Days Fund percaya, pengetahuan
dan keahlian mereka akan menyelamatkan generasi Indonesia masa depan. Pendekatan 1000 Days
Fund yang efektif dan efisien telah mendorong program serupa di Laos, Filipina, dan Timor Leste.
Dalam lima tahun ke depan, 1000 Days Fund ingin melatih hingga 1,5 juta kader kesehatan membuka
akses pengetahuan dan edukasi yang lebih luas dan menyeluruh.