Satu Granat Aktif Diterima Satgas Yonif 741/GN dari Warga Belu
Laporan Yansen
Atambua,NTTOnlinenow.com-atgas Yonif 741/GN Pos Turiskain kembali mengamankan satu buah granat organik aktif jenis manggis dari masyarakat di Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL pada Sabtu, 12 April 2025 lalu.
Granat aktif diserahkan secara sukarela oleh Maria Gilda Bete, warga Desa Maumutin, Kecamatan Raihat sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kepedulian Prajurit Pos Turiskain.
Menurut Dansatgas Yonif 741/GN, Letkol Inf. Gafur Thalib, granat aktifnya didapat Danpos Turiskain, Sertu I Kadek Ardana bersama anggotanya dari pemberian Maria Gilda Bete warga Desa Maumutin.
“Granat tersebut diserahkan secara sukarela dan sebagai tanda terimakasih dari mama Maria Gilda Bete kepada anggota Pos Turiskain yang telah membantu perehaban rumahnya,” terang dia dalam keterangan pers, Senin (14/4/2025) .
Jelas Gafur, granat tersebut merupakan peninggalan pada saat (inisial MB) seorang tokoh adat Fohokiik menjadi tenaga bantu operasi perpecahan Indonesia dan Timor Leste.
“Granat manggis aktif tersebut kini diamankan ke Mako Satgas dan dilaporkan ke Komando atas untuk ditindaklanjuti,” ujar dia.
Lebih lanjut Gafur mengungkapkan rasa bangganya karena berkat budi baik anggota Pos Turiskain dapat membuahkan hasil yang mendapatkan granat aktif.
“Tetap jalin hubungan baik dan dekat dengan masyarakat sehingga dapat memudahkan kita untuk memperoleh informasi tentang barang peninggalan perang zaman dulu,” pungkas dia.
Masih dalam keterangan persnya, untuk diketahui bahwa perehaban rumah ibu Maria Gilda Bete yang dilaksanakan selama empat minggu itu atas informasi dari tokoh adat (MB).
Melalui serangkaian peninjauan dan perencanaan hingga dilaksankan perehaban oleh anggota Pos Turiskain dan telah diresmikan oleh Dansatgas Yonif 741/GN pada beberapa waktu lalu.