Dinas Kesehatan Kota Kupang Gencar Sosialisasikan Wajib Imunisasi MR
Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Menyukseskan pelaksanaan program Pemerintah Pusat mengenai imunisasi Mieasles Rubella yang akan digelar pada bulan Agustus-September 2018 nanti, maka Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kesehatan gencar melakukan sosialisasi. Sosialisasi kali ini ditujukan kepada para camat, lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung selama tiga hari di Hotel Naka Kupang, dan berakhir, Jumat (13/07/18).
Disela-sela kegiatan sosialisasi, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Kupang, Sri Wahyuningsih mengatakan, sosialisasi seperti ini perlu dilakukan, mengingat kegiatan imunisasi nantinya bersifat massal dan akan melibatkan banyak orang. Apalagi sasarannya cukup besar yaitu sebanyak 100 ribu lebih anak yang akan di imunisasi.
“Kami ingin program ini bisa berjalan dengan sukses, sehingga semua unsur pemerintahan di tingkat bawah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh muda terlibat dalam kegiatan sosialisasi sebelum kegiatan Imunisasi MR digelar,” katanya.
Menurutnya, perlunya imunisasi MR ini bagi anak-anak Indonesia khususnya di Kota Kupang, agar dapat mencegah penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung, dan retaldasi mental yang disebabkan adanya infeksi Rubella pada saat kehamilan.
“Kasus Rubella menyebar secara luas di Indonesia yakni kurang lebih 90 persen dan upaya pencegahannya hanya melalui imunisasi dan kekebalan setelah imunisasi seumur hidup,” katanya.
Untuk itu, dikatakannya upaya dukungan Pemerintah Kota Kupang akan program Pemerintah Pusat dalam melakukan imunisasi massal MR ini, dibutukan kerjasama dan dukungan lintas sektor, organisasi masyarakat, organisasi agama, organisasi profesi dan media.
“Sesuai jumlah sasaran kampanye imunisasi MR di Kota Kupang tahun 2018 sebanyak 109,791 sasaran dengan usia 9 bulan sampai 15 tahun. Jumlah pos-pos imunisasi MR sebanyak 766 pos, yang nantinya dalam pelaksanaan kampanye imunisasi MR akan dimonitoring oleh pemimpin wilayah setempat,” katanya.