Polres Belu Lakukan Cek Kesehatan dan Ram Check Bus Antar Kota Jelang Mudik
Laporan Yansen
Atambua,NTTOnlinenow.com-Menjelang mudik Lebaran 2025, Polres Belu melaksanakan sosialisasi Mudik Aman Keluarga Nyaman dan Pengendara Aman, Keluarga Nyaman” cek kesehatan dan ram check kendaraan bus antar kota bertempat di depan Mapolres Belu wilayah perbatasan RI-RDTL, Sabtu (15/3/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius didampingi Kasat Lantas, IPTU Marthen Luther Petterson, Kanit Patwal, Kanit Kamsel, Kanit Gakkum Sat Lantas, Dokkes, tenaga medis Klinik Pratama Polres Belu dan Anggota.
Kegiatan menyasar warga dan sejumlah sopir Bus antar kota dalam propinsi (AKDP) bertujuan untuk memastikan kesiapan armada dan pengemudi dalam menyambut arus mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Awal kegiatan dilakukan dengan Sosialisasi Mudik Aman, Keluarga Nyaman oleh Kasat Lantas Polres Belu, IPTU Marthen Luther Petterson kepada warga serta para pengemudi atau sopir bus Antar Kota dalam propinsi (AKDP).
Dalam kegiatan itu dilakukan dilakukan pengecekan surat-surat kendaraan antara lain SIM dan STNK maupun kelayakan kendaraan Bus AKDP meliputi lampu utama, rem, wiper, ban, lampu sein dan kelengkapan kendaraan lainnya.
Selesai melakukan ram check kendaraan, petugas kesehatan dari Klinik Pratama Polres Belu melakukan pemeriksaan kesehatan para sopir, kernet serta sejumlah penumpang bus antar kota.
Menurut Wakapolres Lorensius, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya, khususnya dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik lebaran 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa para pengemudi bus memahami pentingnya tertib berlalu lintas dan keselamatan penumpang,” ujar dia.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk meminimalisir risiko kecelakaan selama arus mudik sehingga pelaksanan mudik dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
“Kita juga ingin memastikan kondisi kesehatan sopir dan kernet dalam kondisi baik sehingga sampai tujuan dengan selamat. Dalam pengecekan ini, semuanya dalam kondisi sehat dan kendaraan juga layak untuk beroperasi,” terang Lorensius.
Dihimbau juga kepada para sopir agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum beroperasi serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Selain itu harus mengutamakan kesehatan jika ingin melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman.
“Yang paling penting warga jaga kesehatan diri dan kebugaran fisik. Periksa, cek kondisi atau kelayakan kendaraan sebelum berangkat baik bus antar kota maupun mobil pribadi. Kalau tidak layak, kami sarankan untuk menunda perjalanan demi keselamatan orang banyak,” pesan Lorensius.