BI Gelar Lomba Susun Puzzle CBP Rupiah dan QRIS Tingkat SD Se-Kabupaten Belu
Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT melaksanakan Lomba Susun Puzzle CBP Rupiah dan QRIS Tingkat SD Se-Kabupaten Belu.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL sejak 7-9 Agustus 2024.
Deputi Kepala Perwakilan BI NTT, Didiet Aditya Budi Prabowo, menyampaikan kegiatan ini merupakan hari kedua dari Rangkaian Gerakan Rupiah Berdaulat di Daerah Perbatasan Negeri (GARUDA SAKTI) Atambua 2024 yang akan dilaksanakan sejak 6-10 Agustus 2024 di Kota Atambua.
“GARUDA SAKTI Atambua 2024 merupakan sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT dan Pemerintah Daerah kabupaten Belu dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-79,” ujar dia dalam keterangan pers yang diterima media, Jumat (9/8/2024).
Lomba Susun Puzzle CBP Rupiah & QRIS Tingkat Sekolah Dasar ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Belu dan diikuti oleh 24 Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Belu dengan total peserta 120 siswa-siswi.
Sementara itu, Kadis PKO Kabupaten Belu, Vinsensius I Moruk, menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung seluruh rangkaian perlombaan CBP Championship Atambua 2024 di Atambua.
Dia berharap agar dari kegiatan ini para siswa-siswi dapat memahami pentingnya untuk menjaga dan merawat Rupiah dengan baik.
Dari hasil perlombaan tersebut, terdapat lima sekolah yang berhasil menyelesaikan Susunan Puzzle selama 90 menit dan berhasil keluar sebagai pemenang.
Juara I – SD Santa Angela Atambua, Juara II – SDK Kuntum Bahagia Atambua, Juara III – SD Inpres Tenukik Atambua dan Juara Harapan I – SDK Santa Theresia Atambua 2, Juara Harapan II – SD Inpres Asuulun Atambua.
Selain perlombaan tersebut, Bank Indonesia juga melakukan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Sistem Pembayaran Digital di Kecamatan Atambua Barat.
Sementara edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Sistem Pembayaran Digital kepada Masyarakat di Halaman Kantor Kecamatan Atambua Barat dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang dari empat kelurahan, yakni Kelurahan Umanen, Kelurahan Tulamalae, Kelurahan Bardao dan Kelurahan Beirafu.
Selain Masyarakat dari 4 Kelurahan tersebut, turut hadir dalam kegiatan Edukasi ini seperti Danramil 1605-1, Kasat Bimas Polres Belu yang dalam hal ini membantu keamanan selama kegiatan Edukasi berlangsung.
Selain Edukasi, ada juga Experience QRIS yang menambah semangat masyarakat dalam kegiatan tersebut, dimana dengan hanya membayar Rp79,- menggunakan QRIS peserta sudah bisa membawa pulang sembako berupa minyak goreng 1 Liter.
Pada kesempatan itu, Camat Atambua Barat, Hendricus A Andrada Lau berharap agar edukasi ini dapat memberikan literasi terhadap penggunaan Rupiah didaerah Perbatasan dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Rupiah di daerah Perbatasan.