Pengurus Dewan Pastoral TNI-Polri Keuskupan Atambua Resmi Dilantik

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com-Uskup Keuskupan Umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri, Ignatius Kardinal Suharyo resmi melantik Pengurus Dewan Pastoral TNI dan Polri wilayah Keuskupan Atambua periode 2024-2026, Kamis (27/6/2024).

Sebanyak 30 orang Pengurus Dewan Pastoral TNI dan Polri wilayah Keuskupan Atambua dilantik berdasarkan Surat Pengangkatan Nomor : 053/OCI/VI/2024 tertanggal 20 Juni 2024.

Pelantikan pengurus Dewan berlangsung dalam perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan, Ignatius Kardinal Suharyo bersama Uskup Atambua Mgr. Domi Saku, Pr serta para Imam Konselebran bertempat di Gereja Katedral Atambua, NTT perbatasan RI-RDTL.

Dalam pelantikan itu, susunan inti Pengurus diantaranya, Pastor Pendamping, Romo Yoris Samuel Giri, Pr dan Romo Gregorius Zainudin Dudy, Pr

-. Ketua I, Iptu Filomeno Soares
-. Wakil Ketua I, Letda Inf. Kristavao Bosa
-. Wakil Ketua II, Aiptu Ferdinand Dj
-. Sekretaris I, Bripka Viktorio Lali Kala
-. Sekretaris II, Serka Estabu Loe
-. Bendahara I, Briptu Maria Imakulata
-. Bendahara II, Brigpol Fransiskus de Rosari serta sisanya anggota.

Cardinal Ignatius dalam pesannya usai perayaan ekaristi menekankan pentingnya anggota TNI dan Polri untuk selalu mengingat inspirasi iman Katolik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

“Salah satu tugas dari Keuskupan umat Katolik untuk lingkungan TNI dan Polri adalah menyapa anggota-anggota TNI dan Polri dengan harapan agar anggota TNI dan Polri sungguh-sungguh di dalam tugas dan tanggung jawabnya selalu ingat akan inspirasi imannya, yaitu kekatolikan. Apapun tugasnya, inspirasinya adalah Yesus Kristus,” ujar dia.

Menurut Igantius, bekerja bukan hanya untuk mencari nafkah, tetapi juga untuk mengaktualisasikan cita-cita dan melayani masyarakat. Maka tugas atau pilihan profesi sebagai Anggota dan tugas-tugas lain adalah aktualisasi diri bahagia gembira karena dapat mengaktualisasikan dirinya karena gembira dapat melayani masyarakat.

“Bekerja itu segi-seginya banyak. Kita bekerja untuk mencari nafkah, tetapi itu masih kurang. Tentunya bapak dan ibu semua mempunyai cita-cita yang perlu diaktualisasikan. Menjadi anggota TNI dan Polri adalah aktualisasi diri, bahagia dan gembira karena dapat melayani masyarakat,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Ignatius menekankan bahwa motivasi bekerja bagi umat Kristiani tidak hanya bersifat duniawi tetapi juga spiritual. Untuk itu kita perlu membutuhkan motivasi.

“Manusia terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh. Tubuh membutuhkan makanan, jiwa membutuhkan motivasi, dan roh membutuhkan inspirasi. Sebagai umat Kristiani, bekerja adalah untuk memuliakan Tuhan. Caranya adalah dengan mendengarkan sabda Tuhan dan melakukannya, meskipun ada tantangan dan pengorbanan. Semuanya dijalankan demi kemuliaan Tuhan,” bilang dia.

Sementara itu, Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku Pr menyampaikan terimakasih kepada Cardinal dan rombongan dari Jakarta yang melaksanakan kunjungan ke Keuskupan Atambua sekaligus meresmikan pengurus Dewan Pastoral TNI dan Polri wilayah Keuskupan Atambua.

Kedepan diharapkan Romo Yoris dan Goris sebagai pendamping akan memprogramkan pembinaan-pembinaan dan kegiatan-kegiatan secara lebih teratur tindak lanjut dari pesan Injil hari ini kita diutus untuk melaksanakan tugas pelayanan setiap hari.

“Terimakasih untuk kegembiraan kebersamaan dan tentu pengorbanan. Terimakasih untuk TNI-Polri yang ikut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan ini serta umat Katolik dan paroki Katedral,” kata Uskup Domi.