HUT ke-16, CU Atambua Semakin Kompak dan Solid Tingkatkan Kesejahteraan Anggota

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – HUT ke-16, Credit Union Kasih Sejahtera Keuskupan Atambua diharapkan menjadi momentum meningkatkan kesejahteraan anggota tidak saja fisik, tetapi moral dan spritual yang menjadi tujuan utama CU.

“Kedepan selalu menjaga eksistensi, solid dan kompak dalam memberdayakan sekaligus tingkatkan kesejahteraan anggota,” ujar Manager CU KS Keuskupan Atambua, Damianus Bau Lema usai misa syukur peringatan HUT ke-16, Kamis (8/6/2023).

Menurut Damianus, sebagai wujud kegembiraan bersama anggota dalam merayakan HUT ke-16 CU KS Keuskupan Atambua kita melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan seperti aksi bakti sosial dan donor darah.

Saat ini jelas Damianus, jumlah anggota CU Kasih Sejahtera Keuskupan Atambua di tiga Kabupaten, Belu, TTU dan Malaka berjumlah 43 ribu orang dengan aset saat ini sebanyak Rp. 560 miliar.

Dikatakan, misi utama CU Kasih Sejahtera Atambua memperhatikan anggita atau masyarakat yang dari sisi keterjangkauan, terbelakang, tertinggal dan terpinggirkan.
“Refekski 16 tahun misi itu menjadi prioritas dan tidak terlepas dari tujuan bagiamana berdayakan anggota,” ujar Damianus.

Akui dia, masih banyak yang butuh perhatian dan masih dibutuh pergerakan dari CU. Masih banyak warga yang kesulitan mengkases fasilitas ekonomi dan kedepan CU Kasih Sejahtera hadir untuk tumbuh dan hidup bersama mereka.

“Kedepan semoga managemen bisa memikirkan bersama bagaimana supaya CU bisa hadir dan beriringan dengan warga yang masih kesulitas akses ekonomi,” ucap dia.

Masih menurut dia, menginjak usia ke-16 tahun butuh perjuangan yang serba terbatas dan manual. Banyak butuh kerelaan dan pengorbanan yang luar biasa dan kekompakan yang solid, kerjasama semangat kekeluarga kesulitan itu bisa terlewati dan CU bisa bisa diatas hingga saat ini.

“Puncak peringatan kita merayakan misa syukur CU KS Keuskupan Atambua ke-16 bersama anggota secara sederhana di masing-masing Kantor Cabang. Sehingga bisa diakses dan pelayanan kepada anggota tetap berjalan,” pungkas Damianus.

Sementara itu, Herman Abatan salah seorang mantan pengurus CU KS Keuskupan Atambua menyampaikan perjalan 16 tahun lalu tidak dapat dibayangkan hingga saa ini CU berkembang dan ini merupakan kekompakan solidaritas dari banyak pihak.

“CU dengan tata kelola profesional mulai dengan SDM terbatas, tapi berkat kekompakan, solid dalam perjalanan hingga saat ini CU berhasil sukseskan orang kecil, mengelola orang kecil sesuai dengan misi awal sederhana,” ungkap dia.

Harapan kedepan, lembaga ini harus seumur bumi. Selain itu kedepan harus tata kelola sesuai standar yang telah ditetapkan, komitmen bekerja tanpa pamrih dan berharap masa depan lebih baik bagi CU.

“Eksistensi lembaga harus sukses. Lakukan inovasi seperlunya sesuaikan dengan komitmen nkita sehingga tidak ketinggalan dan satukan langkah,” kata Abatan.

Senada Yohanes Kabosu, anggota nomor 1 CU KS Atambua sekaligus mantan pengurus tambahkan, bergerak dari nol tapi karena belajar menentukan lembaga ini besar dan sukses karena kekuatan kami kebersamaan, semangat dan kekompakan anggota.

“CU dalam persaudaraan, tetap semangat dan kompak mencapai tujuan hingga usia ke-16 tahun. Pesan kepada seluruh anggota tetap bersemangat dalam empati, kebersamaan, dan berbagi kepada yang miskin,” akhir Kabosu.