Begini Ungkapan Saksi Mata Kasus Penembakan Tewaskan Eton

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Saksi mata di lokasi kejadian ungkap kasus penembakan yang menewaskan Natalius Derson Lau (18) alias Eton di Dusun Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Selasa (27/9/2022).

Kepada awak media di ruang jenazah RSUD Atambua, Yohanes Taek (64) yang tak lain opa (kakeknya) menuturkan, korban telah dua hari berada di rumah Motamaro sebelum meninggal ditembak.

Dikisahkan, kejadian terjadi sekitar pukul 08.00 Wita dimana ketika dirinya bersama korban sedang minum pagi. Tiba-tiba muncul dua anggota Polisi pakaian preman dan mengatakan jangan lari.

“Saat tiba, mereka (polisi) bilang jangan lari, makanya kami bingung dan saya sempat bilang ke korban ini, jangan keluar,” ujar dia.

Namun, korban bergerak lari keluar rumah dan dikejar salah seorang polisi, kemudian terdengar bunyi tembakan pistol beberapa kali. Sementara seorang polisi lainnya tetap berada dalam rumah.

“Saya dengar bunyi tembakan mungkin ada empat kali. Saat saya keluar diluar itu baru tembak kena dan dia korban sudah terkapar,” terang Taek.

Diuraikan lebih lanjut bahwa korban terkapar di setelah ditembak. Korban tertembak dipunggung belakang masih bergerak dan mengeluarkan darah lewat mulut dan hidung.

Lanjut Taek, saat kejadian tersebut ada juga beberapa warga yang melihatnya karena rumah warga tidak jauh dari lokasi kejadian tidak jauh dari pemukiman warga. Selanjutnya, korban yang tidak berdaya diangkut ke mobil.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Eton korban penembakan yang berada di ruang jenazah diarak keluarga menuju Mapolres Belu, kemudian diarak ke gedung DPRD Belu dan kembali ke ruang jenazah guna otopsi.

Korban sebelumnya terlibat kasus penganiayaan terhadap sopir oto tangki air di Dusun Lalosuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu pada 6 September lalu.

Selain korban, kejadian tersebut juga melibatkan ayah kandung korban serta seorang warga lainnya yang masuk target atau daftar pencarian orang aparat Kepolisian Polres Belu.