Pemerintah dan Masyarakat Kecamatan Riung Barat Ngada dan Kecamatan Pantar Barat Laut Alor, Siap Mendukung Pembangunan Jaringan Listrik Desa

Bagikan Artikel ini

Kupang, NTTOnlinenow.com – Suksesnya pembanguan Jaringan Listrik Desa (Lissa) tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, hal tersebut yang diharapkan oleh PLN dalam mewujudkan Komitmen untuk menerangi hingga ke pelosok desa. Pada pertengahan bulan Juli 2022 lalu, PLN UP2K Flores melaksanakan sosialisasi dan edukasi bahaya listrik di Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada dan PLN UP2K Kupang di Kecamatan Pantar Barat Laut Kabupaten Alor.

Riung Barat adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Ngada yang terletak di pantai utara Flores dari Bajawa ibukota kabupatan Ngada ditempuh dalam masa 2 jam.

Untuk Desa di Kecamatan Riung Barat yang sudah berlistrik yaitu Desa Wolomeze II, sedangkan desa yang dalam tahap pengerjaan yaitu Desa Benteng Tawa I, Wolomeze, Wolomeze I dan Desa Lanamai I.

Dalam pelaksanaan pembangunan jaringan distribusi di Desa tersebut, PLN merencanakan pembangunan dengan volume Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20.71 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 25.57 kms, 8 Unit Gardu dengan kapasitas 400 kVA, dengan biaya investasi sekitar Rp. 9 Miliar.

Camat Riung Barat Longginus Nedeng mengatakan sangat bahagia akan masuknya listrik di desanya, “Kami merasa sangat diperhatikan oleh Pemerintah dan PLN. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan saya akan terus bersinergi dengan para kepala desa di Kecamatan Riung Barat sehingga nantinya pekerjaan pembangunan jaringan listrik pedesaan ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.“ucapnya.

Lanjut Longginus, “Semoga dengan masuknya listrik di desa kami, UMKM kami di desa bisa berkembang dan bertambah sehingga ekonomi masyarakat di desa kami juga ikut berkembang”. tuturnya

Manager UP2K Flores, Albertus Koko Hendriyanto menyampaikan bahwa PLN terus berkomitmen melistriki desa-desa hingga ke pelosok. “Saya mengucapkan terima kasih dan meminta dukungan dari semua pihak agar seluruh desa-desa di Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada dapat segera menikmati listrik dari PLN. Kami akan terus berupaya dan melakukan sinergi dengan pemerintah dan pihak terkait agar membantu terlaksananya pekerjaan pembangunan listrik pedesaan ini . Semoga desa-desa yang lain bisa segera kita kerjakan dan mereka dapat segera menikmati listrik.”Kata Koko.

Di tempat terpisah, PLN UP2K Kupang juga melakukan kegiatan yang sama di Kecamatan Pantar Barat Laut, Kabupaten Alor.

Untuk mengawali pekerjaan pembangunan jaringan listrik PLN bersama Mitra PLN melakukan sosialisasi yang bertempat di Kantor Kecamatan Pantar Barat Laut. Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Camat dan seluruh Kepala Desa beserta perangkat desa dari Desa Beangonong, Desa Lamma, Desa Kayang, Desa Allumang, Desa Kalondama Barat dan Desa Kalondama Tengah.

Camat Pantar Barat Laut Ari Waang sangat antusias menyambut pembangunan jaringan listrik di wilayah kecamatan Pantar Barat Laut.

“Mewakili seluruh masyarakat sangat berterima kasih dan mengapresiasi PLN karena hari ini telah hadir bukan cuma sekedar sosialisasi dan koordinasi akan tetapi langsung datang untuk siap melakukan pekerjaan pembangunan listrik dan kami semua sangat mendukung karena listrik menjadi salah satu faktor utama yang telah kami rindukan selama ini dan akhirnya, kerinduan kami sudah semakin dekat untuk menikmati listrik dari PLN. Terkait pohon yang akan dilalui jaringan listrik kami semua masyarakat sini bersedia untuk merelakan pohon untuk ditebang dan kami selaku perangkat Camat dan Desa akan Bersama-sama ikut mengawal pekerjaan ini. Tutur Ari.

Untuk melayani 6 desa tersebut, PLN membangun jaringan listrik sebanyak 38,7 kms Jaringan tegangan menengah (JTM), 44,3 kms Jaringan tegangan rendah (JTR) dan 7 gardu sebesar 350 kVA dengan investasi sekitar 26 Milliar.(*)